Jakarta, spiritnews.co.id – Huawei kembali menggelar ajang tahunannya Indonesia IP Club dalam rangka mendukung pelaku industri Tanah Air untuk memaksimalkan pertumbuhan pada era digital, terlebih melihat bahwa transformasi digital menjadi semakin dipercepat pasca-pandemi.
Berkat perkembangan teknologi digital secara signifikan, perekonomian digital Indonesia pun mencapai angka 70 miliar dollar AS dan diperkirakan mampu bertumbuh hampir lima kali lipat pada 2030, setara dengan nilai 330 miliar dollar AS.
Dihadiri oleh 200 lebih pelanggan dan mitra Huawei, Indonesia IP Club sendiri merupakan platform bertukar pikiran yang terbuka dan mempertemukan pengawas teknikal, engineer, serta analis, pengamat, maupun pakar dalam bidang Internet Protocol (IP). Dipandu oleh para ahli dari Huawei, mereka berkesempatan untuk berkenalan dengan produk dan solusi jaringan Huawei yang termutakhir, termasuk teknologi jaringan IP.
Director of Marketing and Solution Sales Department di Huawei Indonesia, Franck Xu, menggarisbawahi perlunya pelaku usaha lintas industri untuk segera menerapkan solusi-solusi digital guna meningkatkan produktivitas maupun efisiensi. Kegiatan investasi perusahaan yang berorientasi kepada inovasi dan teknologi digital terdepan menjadi kunci.
“Sebagai pemimpin di industri, Huawei berkomitmen tinggi untuk membangun koneksi IP yang serba-ada nan cerdas, serta mampu mewujudkan potensi data yang begitu masif dengan kekuatan komputasi. Tujuannya adalah mempercepat transformasi digital dan mendorong ribuan pelaku industri di Indonesia untuk naik kelas,” kata Franck.
Akibat maraknya digitalisasi lintas industri, semakin banyak organisasi yang menggunakan teknologi digital untuk mendukung bergulirnya bekerja secara hybrid, kolaborasi tanpa mengenal batas jarak atau waktu, dan meningkatkan otomasi. Pada saat bersamaan, arsitektur informasi maupun teknikal di lingkungan perusahaan sedang mengalami perubahan-perubahan fundamental.
“Melalui solusi dan layanan jaringan IP andalan kami, Huawei memiliki aspirasi untuk terus menjadi mitra strategis bagi para penyedia jaringan di Indonesia dan bersama mendorong pemanfaatan IP dalam segala aspek demi terciptanya Indonesia yang cerdas, terbuka, dan berkelanjutan,” katanya.
Pada salah satu sesi sharing, Yudi Methanoxy, Lead Engineer Network Release Management di PT Bank Mandiri (Persero), menegaskan, kerja sama yang baik antara pihaknya dengan Huawei.
“Berkat Huawei, kami dapat memastikan pengalaman pengguna aplikasi dan kepuasan pelanggan tetap terjaga. Aktivitas perbankan dapat dilakukan dengan nyaman di mana pun. Kami juga dapat menangani jaringan di kantor cabang sekaligus meningkatkan efisiensi secara signifikan melalui pengelolaan operational & maintenance (O&M) yang dilakukan menggunakan AI dengan hasil visualisasi yang jelas serta akurat,” kata Yudi.
Product Marketing Associate di PT Mitra Integrasi Informatika, Achmad Ibrohim, mengatakan, kebijakan Huawei terhadap para mitranya sangat jelas. Huawei siap untuk bekerja sama dengan para mitranya untuk menciptakan nilai tambah yang semakin besar bagi para pelanggan.
“Huawei juga semakin memajukan teknologi yang dikembangkan para mitranya guna membantu mereka meningkatkan kapabilitasnya dan melayani pelanggan dengan lebih baik lagi,” kata Ibrohim.
Dari pusat hingga pelosok, infrastruktur TIK Huawei menjembatani alur teknologi cloud-pipe-device yang turut membangun ekosistem digital berbasis inovasi bersama, pemanfaatan sumber daya bersama, serta keberhasilan bersama. Dalam ekosistem tersebut, Huawei bekerja sama dengan para mitranya untuk membawa transformasi digital kepada setiap industri agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat.(rls/red/sir)