Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi meninjau lokasi pembangunan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/05/2023).
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membangun kerja sama dengan pihak kepolisian, khususnya Polda Jawa Barat untuk mengamankan proses pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai potensi hazard yang ditimbulkan dari proyek tersebut, serta meminimalisasi berbagai potensi gangguan yang ada selama proses pembangunan berlangsung.
Wakapolda Brigjen Pol Bariza Sulfi, mengatakan, kerja sama antar perseroan dengan kepolisian itu merupakan suatu upaya preventif untuk memetakan, mengantisipasi, dan meminimalisasi gangguan keamanan yang dilakukan terhadap sarana maupun prasarana KCJB.
“Teknologi Kereta Api Cepat berbeda dengan kereta api biasa. KCJB mampu beroperasi hingga 350 km/jam, sehingga membutuhkan penanganan keamanan dan keselamatan yang ekstra. KCIC akan secara proaktif mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang dapat menghambat perjalanan KCJB,” ujar Brigjen Pol Bariza.
Saat ini KCIC sedang mengobservasi daerah-daerah di sekitar proyek KCJB guna mengetahui berbagai potensi hazard yang ada. Dengan pemetaan yang akurat, perseroan berhadap dapat melakukan pencegahan terhadap gangguan selama masa konstruksi hingga operasional nanti.
Untuk itu, saat ini pihak perseroan sendiri telah melakukan pemagaran aset guna mengamankan aset KCIC sekaligus menjadi batasan agar mekanisme penjagaan dan pengawasan dapat lebih terukur.
Lebih lanjut dikatakan, KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus meningkatkan komunikasi serta evaluasi terkait dengan sistem manajemen pengamanan yang ada. Kolaborasi antara KCIC, Kepolisian, Kontraktor, dan seluruh pihak terkait akan terus dibangun untuk memastikan penyelesaian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
“Kolaborasi ini merupakan suatu antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan. KCIC memohon support dan dukungan penuh dari Kepolisian RI, karena KCJB merupakan Proyek Strategis Nasional yang juga sedang diajukan menjadi suatu Obyek Vital Nasional,” ungkapnya.(jos/ops/sir)