Nyaleg dari Partai NasDem, Moris Bertekad Utamakan Kepentingan Rakyat

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai NasDem daerah pemilihan (dapil) VI Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Moris Moy Purba akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan hak-hak masyarakat.

“Secara track record saya salah satu orang yang konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat, sejak saya masih mahasiswa bahkan sampai sekarang, saya masih tetap melakukan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal inilah yang menjadi dorongan keinginan saya untuk maju menjadi caleg pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang,” kata Moris kepada spiritnews.co.id, di Karawang, Senin (15/5/2023).

Bacaan Lainnya

Adapun langkah awal yang akan dilakukannya adalah memberikan edukasi politik kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula agar menolak politik uang (money politic) dalam Pemilu nanti.

“Berdasarkan data, pemilih pemula hampir mencapai 20 % dari  380.000 lebih pemilih tetap di dapil VI yang sudah dapat menggunakan hak pilihnya. Sehingga kekuatan besar pemilih pemula inilah yang saya yakini bisa melawan politik uang yang kerap terjadi pada setiap pesta demokrasi. Saya yakin, ketika mereka menentukan pilihan tidak buta melainkan mereka sudah pasti melihat dan mencari tau track record caleg melalui perkembangan teknologi,” katanya.

“Jadi saya yakin mereka pasti memilih caleg yang sudah pernah berbuat atau berjuang untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Maka itu, kekuatan pemilih pemula, relawan dan basis massa rakyat yang pernah jadi tumpuan gerak bahkan memperjuangkan sejak masih mahasiswa bisa menjadi modal kekuatan saya secara pribadi untuk lolos dalam Pemilu nanti,” tambahnya.

Diakuinya, jika mengacu dari Pemilu 2014 dan 2019, partisipasi pemilih pemula memang cukup rendah karena sikap apatis terhadap politik yang sarat dengan politik uang tanpa ada gagasan yang ditawarkan oleh para caleg. Sehingga, tidak mudah untuk menyadarkan mereka untuk menggunakan hak memilihnya di Pemilu 2024 nanti.

“Tetapi, melalui kerja keras dan pendidikan politik yang saya dan tim lakukan yang mana tim saya merupakan pemuda dan mahasiswa, maka saya yakin dan selalu memiliki harapan bahwa pemilih pemula akan berpartisipasi lebih banyak dibandingkan dari sebelumnya dan itu akan menjadi kemenangan bagi saya,” jelasnya.

Moris mengaku memiliki visi “Perubahan Karawang untuk Semua”. Dan misinya “Ingin penataan pelayanan administrasi publik yang transparan dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat”. Sebab, selama ini masih banyak persoalan pelayanan publik diberbagai sektor seperti di ketenagakerjaan, dan kependudukan.

“Nanti, saya akan mendobrak bagaimana agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli) bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan,” ujarnya.

Sedangkan mengenai sektor legalitas kependudukan, menurut Moris, dapil VI merupakan daerah sangat plural, karena banyak pendatang. Dan faktanya masih kesulitan mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan bahkan masih belum bebas dari pungli.

Selain itu, di Kabupaten Karawang masih kerap terjadi konflik kepemilikan tanah. Seperti yang terjadi di Desa Mulyasejati, Mulyasari dan Tegallega Kecamaltan Ciampel. Pemilik tanah atau petani masih berkonflik dengan berbagai instansi terkait.

“Ini juga menjadi fokus saya untuk memperjuangkan hak-hak petani agar dapat memilik tanahnya secara sah,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada Pemilu 2024 nanti, ia menargetkan untuk mendapatan suara sebanyak 10.000 suara. Agar ia dapat terpilih dan menduduki kursi legislatif.

“Saya berharap, caleg yang terpilih pada Pemilu 2024 nanti tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, golongan dan partainya, tetapi harus memperjuangkan hak-hak rakyat sebagaimana amanat konstitusi dan wewenang legislatif,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait