Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Azwardi, Pj. Bupati Aceh Utara melakukan peusijuek terhadap calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun 2023, di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Senin (22/5/2023).
Peusijuek dilakukan oleh Tgk H Abdul Manan (Abu Manan Blang Jruen) untuk Calhaj laki-laki dan Hj Ummi Warnidah untuk Calhaj perempuan. Terhadap calon jamaah haji, Azwardi berpesan untuk fokus menunaikan ibadah haji dan memperbanyak amalan selama di tanah suci. PJ Bupati juga mendo’akan agar selalu CJH menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci serta selamat hingga kembali ke tanah air.
“Tetap jaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci dan kembali selamat ke tanah air,” katanya.
Selain itu, Azwardi juga meminta agar Jamaah tetap menjaga kekompakan dan terus mengikuti arahan pembimbing agar ibadah berjalan dengan tenang dan menjadi Haji yang mabrur serta selamat kembali ke Tanah Air.
“Tetap jaga kekompakan dan terus mengikuti arahan tutor agar ibadah haji di tanah suci dapat berjalan dengan baik dan kembali ke Tanah Suci menjadi haji yang mabrur,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, Maiyusri, mengatakan, jumlah JCH Aceh Utara sampai tanggal 17 Mei 2023 sebanyak 448 orang. Jumlah jemaah calon haji laki-laki sebanyak 187 orang, perempuan 261 orang.
Jemaah pria yang tertua berusia 96 tahun, yakni atas nama Muhammad Su’ud Kecamatan Paya Bakong, Ibrahim Muhammad Ali dan Abdurrahman Muhammad Daud. Keduanya asal kecamatan Lhoksukon. Sedangkan jemaah termuda atas nama Al Huwaidi dengan usia 22 tahun asal Tanah Luas.
Sedangkan dua CJH wanita tertua dengan usia 95 tahun adalah Salamah Arifin Nain asal kecamatan Tanah Jambo aye dan Katijah Gadeng Nyak Diblang asal Kuta Makmur. CJH perempuan termuda berusia 28 tahun atas nama Raudhatul Jannah asal Dewantara.
Untuk keberangkatan dibagi tiga kloter, terang Kakan Kemenag, yakni kelompok terbang (kloter) 3 sebanyak 53 orang bergabung dengan Aceh Jaya, Nagan dan Aceh Barat.
Untuk kelompok terbang 4 sebanyak 4 orang bergabung dengan Lhokseumawe, Pidie dan Langsa. Sedangkan kelompok terbang (kloter) 8 sebanyak 383 orang.(mah/sir)