Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Para kepala desa di Kecamatan Matangkuli akan memberangkatkan warganya ke luar daerah untuk mengikuti pelatihan life skill.
Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Matangkuli, Jumadi, mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan ini, untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja. Dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki keterampilan atau keahlian untuk bisa berwirausaha dan bekerja.
Adapun yang mendapat kesempatan, dua orang setiap desa di Kecamatan Matangkuli untuk mengikuti pelatihan life skill. Program jurusan lift skill pria antara lain otomatis sepeda motor, mengelas (besi biasa dan stainless), Babershop (pangkas pria), teknisi HP dan AC. Sedangkan wanita meliputi menjahit, tata rias pengantin dan tara rias kecantikan rambut.
“Mereka mengikuti pelatihan selama 12 hari di Medan, Sumatera Utara sesuai dengan bidang yang diikuti oleh peserta pelatihan. Biaya pelatihan keterampilan (lift skill) dianggarkan bersumber dari desa desa Rp 30 juta untuk dua peserta,” katanya.
Dikatakan, dasar kegiatan ini sebagaimana tersebut dalam lampiran Permendes No. 8 tahun 2022 Bab III huruf B. Sedangkan Permendes No. 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 pasal 6 ayat (2) huruf, yaitu pemerintah desa melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia warga desa.
“Maka berdasarkan dasar hukum tersebut disusunlah Perbup Prioritas No. 1 tahun 2023 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 sejalan dengan Permendes No. 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023,” jelas Jumadi.
Terkait dengan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa, kata Jumadi, bahwa dalam Pasal 8 Perbup No.1 Tahun 2023. Yaitu, adapun peningkatan kapasitas yang ingin dilaksanakan saat ini oleh sejumlah desa dari beberapa kecamatan di Aceh Utara adalah, pelatihan ketrampilan (Life skill) terhadap pemuda/pemudi putus sekolah atau pemuda/pemudi pengangguran (bukan Geuchik dan bukan perangkat desa).
“Jadi pemberangkatan warga mengikuti pelatihan lift skill, agar pemuda dan pemudi desa memiliki ketrampilan untuk berkerja atau menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain,” katanya.(mah/sir)