Kota Lhokseumawe, spiritnews.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Azwardi, menghadiri acara puncak peringatan dies natalis (HUT) Universitas Malikussaleh (Unimal) yang mendampingi Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Prof Dr Mohammad Mahfud MD, sebagai dies reader, di gedung AAC Unimal di Desa Uteun Kot Kota Lhokseumawe, Senin, (12/6/2023).
Sehari sebelumnya, pada Minggu petang, 11 Juni 2023, Penjabat Bupati Azwardi bersama Rektor Unimal Prof Dr Herman Fithra turut menyambut kehadiran Menko Polhukam Mahfud MD di helipad Komplek Perumahan PT PAG Batuphat Lhokseumawe. Dilanjutkan dengan pertemuan dan silaturahmi dengan para pejabat, ulama dan tokoh masyarakat, berlangsung di gedung MPB komplek perumahan PT PAG. Silaturahmi itu mengusung tema ‘Pemilu Damai dan Demokrasi’.
Menko Polhukam Mahfud MD, mengajak masyarakat Aceh untuk mendukung Pemilu yang damai dan kondusif. Tahapan Pemilu di Aceh sudah berjalan dengan baik. Di Aceh terdapat 18 partai politik (Parpol) nasional dan enam parpol lokal. Hal ini membuat Pemilu di Provinsi Aceh berbeda dengan di Provinsi lain.
“Ini begitu hebat dan besar, karena pada tahun yang sama juga ada Pilpres dan Pemilihan Kepala Daerah. Hampir sepanjang tahun dalam suasana politik,” kata Mahfud.
Mahfud juga menyinggung tentang situasi terkini di Tanah Air. Menurutnya, negara Indonesia saat ini sedang sakit, penyakit yang sangat berbahaya, yakni penyakit korupsi. Jumlah koruptor di Indonesia mencapai ribuan.
“Jumlahnya ada 1.200 orang. Jadi banyak kejahatan, jumlah koruptornya itu 1.200,” tegasnya.
Dikatakan, dari 1.200 koruptor, sebanyak 87 persen atau sekitar 1.044 orang diantaranya merupakan lulusan sarjana. Meski demikian, jumlah koruptor ini tidak sebanding dengan jumlah kaum terpelajar di Indonesia. Sebab, masih banyak sarjana yang bersih dan tidak menjadi koruptor.
“Dari 17 juta sarjana, koruptornya hanya 1.044, berarti itu hanya 0,0006 persen. Satu persen masih belum pecah,” ujarnya.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi mengapresiasi kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD ke Aceh, khususnya menjelang tahun politik. Hal itu dapat memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah, penyelenggara Pemilu, maupun komponen masyarakat lainnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Pemkab Aceh Utara siap mendukung Pemilu yang damai, lancar dan kondusif. Sama-sama kita doakan agar Pemilu tahun 2024 mendatang sesuai dengan harapan kita semua,” ungkapnya.(mah)
