Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat, ekspor Toyota Yaris Cross ke lebih dari 25 negara di Asia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Selasa (13/6/2023). Ekspor perdana tersebut langsung dilepas oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Terima kasih dan apresiasi kepada PT TMMIN. Semoga bisa menambah bangkitnya produk otomotif Indonesia yang sesuai standar dengan produk global,” kata Agus saat peresmian produksi dan ekspor perdana Yaris Cross di pabrik PT TMMIN Karawang.
Diakuinya, investasi Yaris Cross termasuk varian hybrid di Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun. Diharapkan jumlah unit ekspor Yaris Cross terus meningkat dari tahun ke tahun, dan bisa meluaskan negara ekspornya hingga ke Australia.
“Kami berharap Yaris Cross bisa menjadi bagian ekspor dari Indonesia ke pasar Australia,” katanya.
Toyota Motor Corporation CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific, Hao Quoc Tien, mengatakan, mobil jenis Yaris Cross produksi lokal akan diekspor ke lebih dari 25 negara di Asia hingga Amerika Selatan.
Ia berharap pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri.
“Kami meminta pemerintah untuk melanjutkan dukungannya terhadap teknologi elektrifikasi, sehingga membuat kami bisa memproduksi dan mengekspor dari Indonesia ke berbagai negara di dunia,” kata Hao.
Ekspor perdana ini bukan hanya Yaris Cross Hybrid, tapi juga varian non-hybrid. Kedua varian ini sudah diproduksi di dalam negeri, di pabrik TMMIN Karawang Plant 2 dan 3.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, mengatakan, baterai listrik Yaris Cross sudah dirakit lokal di pabrik Karawang 2, sedangkan mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.
“Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat,” kata Bob.
Toyota Indonesia pada tahun ini menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Asia dan Amerika Latin.
Toyota juga berharap ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40 ribu unit pada 2025.(ops/sir)
