Roadshow Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Jimat-Akur, Begini Perubahan Subang yang Signifikan

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Akur Roadshow Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Jimat-Akur. Kali ini  dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Jalancagak, Selasa, (13/6/2023).

Pada kesempatan itu, Camat Jalancagak, Aris Ristian, mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh kepemimpinan Jimat-akur yang senantiasa mengedepankan kebersamaan demi Subang yang lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Kami bercermin dari kepemimpinan Jimat-Akur serta didukung oleh para kepala desa yang menjaga sinergitas dalam membangun Kecamatan Jalancagak, kata Aris.

Sekretaris Daerah (Sekda) Subang, Asep Nuroni, mengatakan, Refleksi Jimat – Akur ini merupakan alat evaluasi dan penyampaian kinerja kepada masyarakat. Menurutnya, Jimat-Akur diibaratkan sebagai pembangunan sebuah rumah yang layak untuk 1,5 juta warga Kabupaten Subang, rumah ini diharapkan bersih, maju, sejahtera dan berkarakter.

“Refleksi ke 5 tahun kepemimpinan Jimat-Akur ini merupakan komitmen dalam keberlanjutan pembangunan. Mari bersama-sama menguatkan tekad, mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan terhadap apa yang sudah dirintis oleh kang Jimat dan Kang Akur di periode tahun 2019-2023,” kata Asep.

Wakil Bupati Subang Kang Akur, mengatakan, tujuan Roadshow Refleksi Jimat-Akur ke 5 tahun adalah terjalinnya pertemuan dua arah dalam balutan silaturahmi, agar masyarakat mengetahui capaian serta evaluasi kepemimpinan Jimat-Akur. Diawal kepemimpinan Jimat-Akur, mereka memetakan konsepsi reformasi birokrasi dengan tujuan meningkatnya kinerja aparatur sipil negara yang lebih baik.

“Diawal tahun kepemimpinan, Jimat-Akur dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19 yang membuat Subang harus mengubah haluan pembangunan dengan fokus menyikapi pandemi dan kesehatan masyarakat Subang,” kata Akur.

Diakuinya, Jimat-Akur dilantik konsepsi besar sudah terbesit adalah Subang Jawara, untuk mewujudkan pembangunan yang jaya, istimewa pelayanannya, dan  sejahtera masyarakatnya.

“Tahun pertama kepemimpinan Jimat-Akur hingga tahun kelima, mampu meraih predikat WTP atas laporan keuangan daerah. Diganjar dengan predikat WTP dan Alhamdulillah kami pertahankan WTP selama 5 tahun,” jelasnya.

Konsep rotasi dan mutasi dengan basis zero rupiah. Sehingga tidak ada tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Di tahun selanjutnya, pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) Panembong yang perlu direvitalisasi karena sering terjadi longsor dan dipindahkan ke Jalupang.

“Tahun 2020 pembangunan Subang harus lebih lebih signifikan dengan loncatan konsep yang besar dan out of the box dengan membuka jalan Serang Panjang-Cipeundeuy,” ujarnya.

“Industrialisasi hadir di Kabupaten Subang dan membawa dampak positif dan negatif. Maka perlu diperjuangkan pembangunan infrastruktur agar akses jalan menunjang kawasan industri, serta mengurai kemacetan di Kabupaten Subang. Inilah bukti keseriusan membangun Subang ditangan kepemimpinan Jimat-Akur,” tambahnya.

Dijelaskan, kesiapan pembangunan yang lebih baik yakni diawali dengan penguatan sumber daya manusia (SDM), dengan adanya pengangkatan PPPK tenaga kesehatan dan guru. Upaya membangun desa, menjadi desa maju maka segala bentuk pendukung mobilitas layanan harus terpenuhi dengan baik, maka pemerintah daerah memberikan Mobil operasional untuk target pajak desa yang tepat.

“Banyak penghargaan yang diraih baik dari provinsi dan nasional dalam mengarungi pembangunan di Subang,” ucapnya.

Bupati Subang Kang Jimat, mengatakan, Subang Jawara tidak akan terwujud hanya mengucapkan Salam Jawara. Harus diikuti dengan tindakan gotong royong. Refleksi 5 tahun di setiap kecamatan se-Kabupaten Subang ini agar terbangunnya silaturahim dengan menghadirkan kebermanfaatan untuk lingkungan.

“Agar semua masyarakat menjadi maklum atas capaian pembangunan, walaupun belum terasa maksimal. Sangat ingin membahagiakan masyarakat, tetapi mohon maaf masih banyak kekurangan,” kata Jimat.

Kang Jimat berpesan kepada aparatur sipil negara (ASN) agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini juga salah satu upaya menjemput kesiapan menjadi kota industri. Maka semua infrastruktur harus dibangun dari sekarang, baik dari SDM ataupun pembangunan infrastruktur fisiknya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait