Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, menggelar karya dan seni budaya yang dimeriahkan tari Ranup Lampuan dari sanggar “Aneuk Meutuah” dan beragam seni tari budaya dan seni teater lainnya, Kamis (15/6/2023).
Bertemakan “Bergerak Bersama Wujudkan Kreativitas Tanpa Batas” tersebut yang dihelat di halaman sekolah pada Kamis (15/6/2023). Acara yang merupakan rangkaian dari program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) itu, didukung oleh warga sekolah, komite, Kepala sekolah, para guru serta orang tua murid SDN 7 Lhoksukon.
Kepala SD Negeri 7 Lhoksukon, Nurul Husna, mengatakan, karya dan seni budaya yang diadakan SDN 7 Lhoksukon akan menjadi program rutin setiap tahunnya sebagai wadah membangun kreativitas tanpa batas peserta didik.
Acara ini sebagai implementasi dari penerapan kurikulum merdeka dan berkolaborasi kurikulum 13 (K-13) melalui mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarsa (SBOP) disambut antusias peserta didik. Mereka sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
“Terbukti dengan banyaknya hasil karya yang dipamerkan di meja – meja sesuai kelas masing – masing, diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih baik dan bermanfaat,” katanya.
Dikatakan pula, gelar karya juga akan dinilai serta diberikan hadiah sesuai kategori – kategori yang dinilai oleh tim juri terdiri dari tim pengawas sekolah binaan, unsur penilik dan unsur kepala sekolah.
Pengumuman sekaligus pemberian hadiah bagi pemenang dengan masing-masing kategori akan diberikan pada hari pembagian raport siswa.
Pengawas Sekolah Binaan, Suprianto, menyambut positif pelaksanaan kegiatan karya dan seni budaya SDN 7 Lhoksukon. Menurutnya, acara semacam itu sangat bagus untuk mengembangkan karakter siswa.
“Kegiatan semacam ini memang membantu untuk mengembangkan karakter siswa. Dari tujuan kurikulum Merdeka itu. Kegiatan pembelajaran itu melalui projek untuk menguatkan karakter peserta didik,” ungkapnya.(mah/sir)
