Dinas Pendidikan Aceh Utara Terima Anugerah POP Peningkatan Mutu Pendidikan

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Atas prestasi yang luar biasa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (P dan K) Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin, meraih penghargaan nasional Program Organisasi Penggerak (POP) dan Program kegiatan peningkatan mutu guru Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Penghargaan tingkat nasional itu diserahkan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd  kepada Kepala Dinas P dan K Aceh Utara, Jamaluddin, di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Rangkaian POP ini digelar kegiatan penyusunan RTL, sehingga POP IGI dipastikan akan berdampak pada guru IGI di wilayah yang lebih luas di Indonesia. Program Organisasi Penggerak yang dijalankan oleh IGI selama tiga tahun itu, telah menjadi kekuatan penggerak perubahan di dunia pendidikan, terutama di Aceh Utara.

Dengan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung pengembangan profesionalisme guru, program ini bertujuan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan nasional.

Mengutip Dirjen GTK Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suriani, M.Pd. diakses RBG.ID.  Dia menjelaskan, sejak diluncurkan Program Organisasi Penggerak (POP) yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar diawali tahun 2021 lalu, POP telah melibatkan sekitar 7.000 sekolah dan tidak kurang dari 50 ribuan kepala sekolah, guru, dan pengawas.

IGI membuktikan, perannya dengan ikut bergotong royong atau berkolaborasi untuk menggapai kemajuan pendidikan. Saya yakin IGI mampu melanjutkan program ini karena IGI diisi oleh para guru yang visioner, memiliki kompetensi, berwawasan global yang tentu jiwa milintansinya sangat kuat,” kata Nunuk.

“Untung ada organisasi profesi guru seperti IGI, sehingga program peningkatkan kompetensi guru dapat berjalan dengan baik. Makanya kami sangat mengapresiasi IGI,” tambahnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat IGI, Danang Hidayatullah, menjelaskan, peran organisasi penggerak khususnya IGI telah berperan dalam program yang digagas kemendikbudristek dimasa mas menteri Nadhim Makarim ini.

“Ada atau tidak ada anggaran, sejak berdiri IGI memang terus memprogramkan berbagai upaya peningkatan kompetensi guru,” jelasnya.

Kepala Dinas P dan Aceh Utara,  Jamaluddin, menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini dan mengakui bahwa ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di Aceh Utara.

“Semoga pemberian anugrah ini menjadi motivasi IGI Aceh Utara dan seluruh pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Utara dan berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi yang unggul di masa depan,” kata Jamaluddin.

Ia berharap semua stakeholder pendidikan di Aceh Utara berkomitmen untuk terus melakukan inovasi yang lebih baik lagi melalui program-program yang memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah tersebut. Harapannya adalah terwujudnya generasi penerus yang berkualitas baik dalam akhlak, pengetahuan, dan keterampilan.

“Keberhasilan yang diraih oleh IGI Aceh Utara dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program-program pendidikan yang berdampak positif,” ungkapnya.(mah/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait