Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melepas ratusan atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga untuk berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) Ke-7 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Upacara pelepasan dilangsungkan di Aula Yudistira, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Sabtu, (1/7/2023).
Bupati Anne Ratna Mustika, mengatakan, keikutsertaan Kabupaten Purwakarta dalam FORNAS Ke-7 merupakan bagian dari langkah untuk membangkitkan kembali berbagai kegiatan olahraga, termasuk olah raga rekreasi masyarakat.
“Tentunya ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bugar 2045 mendatang,” kata Anne.
Jumlah atlet dan pelatih yang dilepas oleh Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut sebanyak 214 orang, yang terdiri dari 189 atlet dan 25 pelatih.
Mereka berasal dari 19 induk organisasi olahraga (Inorga) yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta.
Jenis olah raga rekreasi yang akan dikuti para atlet Purwakarta diantaranya olahraga pendakian gunung, pencak silat, gulat tangan dan sejumlah olahraga tradisional yakni ketapel, egrang dan sumpitan.
Para atlet itu akan bertanding di FORNAS ke-7 yang digelar selama tujuh hari, mulai 2 Juli hingga 9 Juli 2023, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bupati Anne Ratna mengaku bangga dalam melepas para atlet dan pelatih tersebut. “Meski dengan segala keterbatasan yang ada, mereka tetap antusias dan bersemangat mengikuti FORNAS,” kata Bupati Anne
Keikutsertaan para atlet Purwakarta itu merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Jambore KORMI Purwakarta pada bulan Juni 2023.
Dorong Peningkatan Ekonomi
Selain berdampak pada makin meningkatknya antusiasme masyarakat terlibat dalam olahraga, jambore tersebut juga bisa mendorong terjadinya pergerakan perekonomian daerah dan masyarakat.
“Kita telah melihat dan merasakan jika pelaksanaan Jambore KORMI itu sangat berdampak besar kepada meningkatnya perekonomian di Purwakarta,” kata Bupati Anne.
Menurut Anne Ratna Mustika, penyelenggaran FORNAS juga bisa berdampak pada pergerakan ekonomi Jawa Barat
“Kegiatan FORNAS juga merupakan sarana untuk pemulihan ekonomi masyarakat baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” kata Anne Ratna.
Salah satu faktor penyelenggaran kegiatan jambore atau festival olah raga rekreasi bisa mendorong pergerakan perekonomian, karena terkait erat dengan sektor pariwisata yang punya nilai ekonomi tinggi.
“Setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga rekresi sangatlah menunjang perkembangan wisata olahraga (sport tourism). Itu dampaknya sangat terasa bagi perekonomian masyarakat dan daerah,” ujar Bupati Anne Ratna Mustika.
Lebih lanjut, Bupati Anne mengatakan, penyelenggaraan event olahraga wisata nantinya bisa memberi manfaat bagi para pelaku ekonomi UMKM mau pun pelaku ekonomi daerah serta para pelaku ekonomi nasional.
“Selain bisa menjadi ajang promosi yang sangat efektif, kegiatan wisata olahraga juga akan menghadirkan banyak kebutuhan jasa dan logisik dalam jumlah besar. Itu bisa dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi kita, mulai dari level UMKM hingga pelaku ekonomi level provinsi dan nasional,” kata Bupati Anne.
Purwakarta sendiri punya pengalaman dalam menyelenggarakan olahraga sekaligius memanfaatkan potensi wisata. bahkan event olahraga yang digelarnya itu levelnya bukan main-main, yakni level Internasional, seperti yang digelar di Waduk Jatiluhur pada Januari 2023 lalu, yakni ITB Jatiluhur International Triathlon 2023.
Pada ajang ITB Jatiluhur Internasional Triathlon 2023 tersebut, selain atlet nasional, juga diikuti oleh atlet dari mancanegara diantaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Australia. Kejuaraan Triathlon memperlombakan tiga cabang olahraga sekaligus yakni renang, sepeda dan lari.
Waduk Jatilhur yang merupakan waduk terbesar di Indonesia itu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Purwakarta bahkan Jawa Barat. Waduk Jatiluhur juga kerap menjadi venue berbagai perlombaan dayung kelas nasional dan internasional.(rls/red/sir)