Kunjungi Bali, Arsjad Rasjid : Manajemen Distribusi Irigasi untuk  Meningkatkan Kualitas Produksi Pertanian

  • Whatsapp

Bali, spiritnews.co.id – Kadin Indonesia terus berkomitmen untuk menggali potensi ekonomi dan bakat daerah dengan memperlihatkan berbagai program unggulan seperti program apresiasi Kadin Impact Award.

Dengan mengusung tema “Satu Kadin Membangun Bangsa,” ajang ini merupakan bentuk apresiasi dari Kadin Indonesia kepada Kadin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang telah berhasil mengembangkan program-program dengan dampak ekonomi dan sosial yang positif.

Bacaan Lainnya

Salah satu contohnya adalah Kadin Bali yang telah menciptakan program inovatif dengan dampak positif dalam sektor pertanian. Program Kelompok Tani Pola Organik dalam Sistem Subak Bali ini telah memberikan pembinaan yang sangat berarti bagi petani lokal dalam mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi.

Dalam program ini, Kadin Bali telah menerapkan konsep pendampingan yang holistik. Mulai dari penyuluhan kepada pelaku pertanian, edukasi serta pelatihan pola pertanian, sinergi dengan pemerintah daerah, hingga menyediakan sistem pemasaran melalui e-commerce.

Program Kelompok Tani Pola Organik dalam Sistem Subak Bali ini telah membuka kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi dengan lebih efektif.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Kadin Bali dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pembinaan praktik pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). Arsjad melihat komitmen Kadin Bali dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia melalui pelestarian sistem Subak Bali  yang kini menjadi warisan budaya UNESCO.

“Kadin melihat Program Kelompok Tani Pola Organik dan juga Sistem Subak Bali telah berhasil memajukan sektor pertanian yang berkelanjutan di Provinsi Bali. Hal ini adalah bentuk ekonomi gotong-royong yang sangat baik. Saya berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk ikut menerapkan pertanian berkelanjutan,” ucap Arsjad.

Salah satu kolaborasi yang menjadi tonggak keberhasilan Pos Banjar dalam Sistem Subak Bali adalah Kelompok Tani Pola Organik yang berhasil membangun kesadaran pola pikir petani dan penggarap lahan lebih mendalam tentang olah lahan dan pemilihan benih unggul, serta meningkatkan kualitas panen.

Kolaborasi ini juga memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan hasil dari sektor pertanian juga optimalisasi fungsi subak, dimana harga jual gabah  tercatat mengalami peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Silverius Oscar Unggul, mengatakan, Kadin Indonesia juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan sebagai pilar penting. Program-program yang tidak hanya berfokus pada perkembangan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan negara.

“Menjaga keberlanjutan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama para pemangku kepentingan di Indonesia. Kadin Indonesia berharap agar pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan komunitas lingkungan dapat bekerja sama dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan langkah-langkah yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan,” kata Silverius.

Ketua Umum Kadin Provinsi Bali, I Made Ariandi, juga menjelaskan,  selain meningkatkan hasil panen, pola pertanian yang stabil juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah dalam jangka panjang. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pertanian, para pelaku pertanian tidak hanya memiliki pengetahuan seputar produk, tetapi juga pengetahuan finansial serta memiliki koneksi dengan pihak penyalur, sehingga hasil produksi mereka dapat dipasarkan dengan standar premium yang sesuai dengan pasar. Pemasaran dan penjualan yang luas tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan perekonomian daerah.

“Dalam pola pertanian ini, tidak hanya peningkatan hasil panen yang menjadi fokus, tetapi juga keberlanjutan seluruh rantai nilai dari hulu ke hilir. Para pelaku pertanian yang terlibat dalam pola pertanian yang stabil ini tidak hanya memiliki pengetahuan seputar produk pertanian, tetapi juga pemahaman finansial yang mendalam. Mereka memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola aspek keuangan dan investasi dalam pertanian, sehingga dapat mengoptimalkan pengeluaran dan pendapatan secara efektif,” kata Ariandi.

Kadin Indonesia berharap program-program unggulan yang dilakukan oleh para pelaku usaha daerah dapat terus memberikan bukti nyata kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Kadin Indonesia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan komunitas pertanian, untuk bersama-ama bekerja menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Kadin Indonesia mengapresiasi inisiatif Kadin Bali dan Pos Banjar dalam Sistem Subak Bali sebagai langkah maju yang patut ditiru oleh daerah lain. Program inovatif seperti ini tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan sektor pertanian namun juga mewujudkan aspek keberlanjutan dan inklusivitas dalam closed-loop model.

Dengan pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, Kadin Indonesia terus  berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat jejaring bisnis dalam rangka mewujudkan visi bersama dalam membangun bangsa melalui sektor pertanian,” ungkapnya.(rls/red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait