Begini Respon Bupati Kang Jimat Menyikapi Masalah PPDB di Kabupaten Subang

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat, atau yang akrab disapa Kang Jimat melaksanakan monitoring atas berjalannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Subang, khususnya di SMAN 1 Kalijati, Senin, (17/7/2023).

Monitoring yang dilaksanakan bertujuan untuk menyikapi kondisi terkini terkait pendidikan di Kabupaten Subang dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2023/2024, khususnya di SMAN 1 Kalijati.

Bacaan Lainnya

Kang Jimat menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi di dunia pendidikan saat ini membuat sebuah kekhawatiran bagi hari esok anak bangsa, sehingga dia secara langsung ingin mengetahui secara jelas apa yang terjadi, khususnya di SMAN 1 Kalijati.

“Dengan kejadian yang tentunya sangat mengkhawatirkan untuk hari esok anak bangsa, sehingga saya ingin tahu langsung apa yang terjadi. Ini akan menjadi bahan bagi kami untuk kami diskusikan dengan tingkat provinsi dan tidak menutup kemungkinan dengan pusat,” kata Kang Jimat.

Diakuinya, dia sangat ingin anak-anak bangsa untuk dapat bersekolah dan menerima pendidikan dengan baik. Oleh karena itu, Kang Jimat menyatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaik mungkin dan akan mengambil langkah, sehingga anak anak bangsa dapat melanjutkan sekolah ke tahap yang selanjutnya.

“Biar bagaimana pun saya tidak ingin anak bangsa ini, saya tidak ingin anak cucu saya menjadi bodoh dengan aturan yang surveynya menjadi kendala, sehingga berakibat seperti ini. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan mengambil langkah untuk lebih serius untuk anak bangsa yang ada di wilayah Subang,” tegasnya.

Kang Jimat juga menyatakan, bahwa dirinya akan siap mendukung terkait pembangunan SMA Negeri di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Subang.

“Sekalipun ini kewenangan provinsi, aset aset yang ada di kecamatan lain, itu sudah kami siapkan melalui aset pemerintah daerah, dimana kami support untuk pembangunan sekolah di wilayah tersebut. Harapan kami kedepan, di Kalijati harus didirikan SMA 2, yang kedua kami akan siap mensupport untuk menyiapkan asetnya. Saya inginkan di setiap kecamatan itu didirikan SMA Negeri,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat pun bertemu dengan para orang tua dan siswa yang belum dapat diterima di SMAN 1 Kalijati, dan menyatakan bahwa dirinya akan berusaha mencari jalan keluar terbaik sehingga para siswa mampu melanjutkan sekolah.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait