Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika membuka kegiatan sosialisasi dan launching interoperabilitas sistem kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Selasa (19/9/2023) di Balai Sawala Yudistira Komplek Pemda Purwakarta.
Dalam keterangannya Anne Ratna Mustika, mengatakan, aplikasi INITAS SK yang diluncurkan implementasinya tentu membutuhkan kolaborasi dari semua pihak pengelola di tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD). Inovasi ini adalah bagian terpenting dalam mewujudkan good governance, tanpa inovasi akan ditinggalkan atau tertinggal karena sejuknya inovasi.
“Itu adalah bagian dari penyesuaian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat maka Kenapa saya membuat slogan baru Kabupaten Purwakarta dari Purwakarta istimewa menjadi Purwakarta cantik, CANTIK itu adalah C-nya cerdas A-nya, N-nya nyantri karena Purwakarta sebagai Kota santri kemudian I nya adalah inovatif K-nya adalah kredibel. Kenapa inovasi dimasukkan dalam slogan Purwakarta yang baru untuk pembangunan ke depan,” kata Anne.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendorong seluruh stakeholder kita terus lakukan evaluasi di tiap-tiap OPD, ada sebuah kegiatan sebagai koordinator kaitan dengan inovasi daerah yaitu padi Purwakarta dalam inovasi kegiatan itu sengaja dibuat untuk mendorong teman-teman di seluruh opd untuk terus meningkatkan dan terus berinovasi, sehingga nanti apa yang kita lakukan itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Dikatakan, beberapa inovasi sudah dibuat dari mulai tingkatan Kabupaten melalui OPD terkait Kecamatan Kelurahan Desa bahkan ketika di inventarisir ternyata inovasi di Purwakarta sudah lebih 100, dan terakhir melalui inovasinya Dinas Kesehatan.
“Dinas kesehatan kita masuk di provinsi Jawa Barat ranking ke-24 dari ratusan bahkan ribuan inovasi yang ada di Jawa Barat melalui program balainan, selamat kepada Dinas Kesehatan kemarin juga kita melalui satu pintu DPMPTSP dengan MPP madukaranya mall pelayanan publik Madukara kita launching warga Purwakarta yang di ujung Selatan yaitu Kecamatan paling ujung daerah selatan Purwakarta perbatasan dengan Cianjur,” katanya.
Menurutnya, program inovasinya adalah teras Madukara kalau di tingkat kabupaten namanya mall pelayanan publik atau MPP Purwakarta sudah mempunyai 5 teras Madukara yang ada di kecamatan Satu kecamatan manis, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Campaka, serta kecamatan Plered, 5 teras Madura ini juga bisa memberikan pelayanan kurang lebih 400 pelayanan yang salah satunya adalah membuat paspor cukup datang ke kantor kecamatan hasil produknya akan diantarkan ke rumahnya, sehingga, warga tidak usah datang lagi ke teras Madukara dan ke MPP.
Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM, Cika Siskawati, mengatakan, INITAS SK ini dibuat untuk mendukung penerapan pengelolaan pelayanan sistem informasi Kepegawaian yang efektif, efisien, cepat dan transparan di Kabupaten Purwakarta.
“Sesuai dengan tupoksi saya. sehingga di harapkan inovasi tersebut dapat bermanfaat bagi organisasi khususnya dan bagi pelayanan kepegawaian aparatur sipil negara di kabupaten purwakarta,” kata Cika.
Menurut Cika, implementasi system informasi aparatur sipil negara (siasn) berbasis kompetensi didukung system informasi kearsipan yang komprehensif meliputi 3 layanan prioritas yaitu kenaikan pangkat, pensiun dan pindah instansi.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan petikan keputusan Bupati Purwakarta tentang kenaikan pangkat ASN periode Oktober 2023. Diantaranya 72 orang golongan IV, 310 orang golongan Ill, dan 20 orang golongan II.(rls/red/sir)