Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Kepala Desa Plered Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Erik Akbar Fauzi yang melakukan konprensi pers dengan beberapa media, Kamis (21/9/2023) mengaku sudah meminta maaf kepada masyarakat Plered, Muspika, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dan siap menerima sanksi dari Muspika Plered sesuai dengan aturannya.
Walau dirinya mengaku bersalah bukan berarti dirinya menyalahkan orang lain, apalagi dari permasalahan ini banyak yang menyebut ada intrik politik dalam penggulingan dirinya dengan menggunakan momen ini.
“Sempat berpikir kok baru sekarang, setelah saya sudah resmi dan menyatakan tidak berstatus suami istri lagi dengan SI,” kata Kepala Desa Plered, Erik Akbar Fauzi.
Diakuinya, hal itu sudah tertuang dalam surat pernyataan pada Agustus lalu dan tidak akan mempermasalahkan lagi. Akan tetapi belakangan muncul lagi masalahnya.
“Sampai pada warga melakukan aksi saya anggap wajar dan tidak mau mengaitkan kepada pihak ketiga atau orang yang memiliki kepentingan dalam menggulingkan saya,” katanya.
“Walaupun ada yang menyampaikan bahwa ada kepentingan lain dalam masalah ini, saya tidak mau berasumsi, biarkan saja orang berpikir sendiri, yang pasti saya tidak mau mengorbankan masyarakat saya, apalagi terjadi bentrokan dan ada korban,” tambahnya.
“Saya tetap menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat, saya akan mengintrospeksi diri dengan masalah yang sudah terjadi,” ungkapnya.(akt/sir)