Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Diperkirakan sepanjang 100 meter jembatan balley (rangka baja) Sawang di kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, hampir roboh akibat digerus arus air. Kondisi ini sangat membahayakan. Bahkan mengingat saat hujan di gunung masih tinggi dan potensi banjir juga masih berpeluang besar.
Anggota DPRA Fraksi Partai Demokrat, Tamtawi kepada media ini, Kamis (12/10/2023) meminta Pemkab. Aceh Utara dan Pemprov. Aceh memberikan respon cepat dan segera mangambil tindakan, agar tidak terjadi musibah besar jika jembatan ini roboh total.
“Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan berpindahnya sungai ke permukiman penduduk. Erosi sungai sangat berpotensi aset Dayah dan SMA, juga menjadi ancaman bila ini tidak direspon cepat,”ungkap Tamtawi Putra Kecamatan Sawang itu.
Camat Sawang, Mazinuddin. S.sos, menjelaskan, bahwa jembatan yang menjadi akses utama empat desa yaitu Desa Lhok Cut, desa Kubu, desa Gunci dan desa Blang Cut jaga dapat terhubung dengan kecamatan Makmur (Ulee Gle) Kabupaten Bireuen, diterjang banjir Minggu, 08 Oktober 2023.
Pihaknya pun melakukan penanganan sementara untuk membenahi jembatan yang sempat rusak dan peruntukannya hanya untuk dilewati kendaraan yang tidak bermuatan atau mobil kecil.
Selain itu, dipasang pula peringatan bertuliskan “mengingatkan masyarakat pengguna jembatan dalam kondisi tidak mampu lagi menahan beban berat.
“Jembatan ini hanya bisa dilewati mobil bermuatan 1,5 ton, kemudian tidak dibenarkan melintasi jembatan secara bersamaan (dua mobil), dan mendahulukan penguna anak-anak, penguna sepeda serta sepeda motor. Dan sudah kami pasangi rambu peringatan,” kata Camat Mazinuddin.
Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Jaffar melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Muhammad, mengatakan jembatan yang ambruk kita usulkan penggantian dan/atau pembangunan jembatan baru ke Pemerintah Propinsi Aceh, nilai anggaran sekitar Rp40 milyar lebih. Dengan harapan adanya dukungan dan pengawalan Anggota DPR Aceh Dapil 5 (Lhokseumawe/kabupaten Aceh Utara serta memohon restu Gubernur Aceh.
“Semoga semua rencana dan upaya ini semuanya lancar, dan yang paling penting aktivitas transportasi masyarakat di ruas jembatan tersebut dapat segera pulih,” ungkapnya.(mah/sir)