Diduga Dibunuh, Karyawan RSUD Karawang Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Pisang

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Seorang karyawan RSUD Karawang bernama Fredy Abdul Halim (42), warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas membusuk disebuah perkebunan milik warga di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang pada Selasa (7/11/2023).

Karyawan RSUD Karawang ini diduga tewas akibat dibunuh. Korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos berkerah motif batik warna putih hitam dan celana panjang warna hitam. Awalnya ditemukan oleh seorang petani sekira pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil Ino, membenarkan bahwa kematian seorang karyawan RSUD Karawang itu diduga karena dibunuh. Pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis dan sudah memasang garis polisi (Police Line) disekitar lokasi penemuan jasad korban tersebut.

“Ya benar, dan kemarin juga kami bersama Tim Inafis Polres Karawang dibantu Polsek Ciampel sudah melakukan olah TKP dan pemasangan garis polisi di TKP,” kata AKP Jalil kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/11/2023) siang.

Menurutnya, kasus dugaan pembunuhan itu berawal saat salah seorang warga (saksi) sedang berada di kebun pisang miliknya melihat ada orang tergeletak di atas tanah dengan posisi terlentang.

“Saat dihampiri saksi untuk memastikan kondisi korban tersebut, korban terlihat sudah kaku dengan kondisi dikerubungi oleh lalat dan sudah tercium bau busuk. Tidak lama Polsek Ciampel dan Tim Inafis Polres Karawang datang ke lokasi untuk olah TKP,” katanya.

Diakuinya, pihaknya sudah memeriksa saksi sekitar tiga orang. Dan korban juga sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Karawang untuk dilakukan otopsi.

“Jasad korban sudah di evakuasi ke RSUD Karawang guna dilakukan visum dan otopsi,” jelasnya.

Sedangkaan pelaku, kata AKP Jalil, masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil otopsi. Sementara dari hasil pemeriksaan terhadap adik korban, korban meninggalkan rumah pada Sabtu (4/11/2023) dan kemungkinan korban memang dibunuh oleh seseorang.

“Identitas korban sudah kita kantongi,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait