Jakarta, spiritnews.co.id – Presiden Jokowi resmi melantik Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Maruli mengisi jabatan yang ditinggalkan Jenderal Agus Subiyanto yang ditunjuk menjadi Panglima TNI.
Dengan jabatan barunya ini, Maruli akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal. Maruli merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Berbagai jabatan pernah diemban pria kelahiran 27 Februari 1970 ini. Tercatat, ia pernah menjabat Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002. Setelahnya, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005 hingga 2008.
Maruli lalu dipercaya menjabat sebagai Komandon Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha pada 2008 hingga 2009. Berturut-turut, jabatan lain yang pernah diembannya adalah Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan lanjut bertugas sebagai Komandan Grup 2 Kopassus dan Asisten Operasi Danjen Kopassus.
Pada 2014, menantu dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini masuk ke Istana Negara dengan jabatan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Grup A bertugas mengamankan Presiden beserta keluarga.
Dua tahun berselang, Maruli yang saat itu masih berpangkat Kolonel, ditunjuk menjadi Komandam Korem 074 Warastratama. Wilayah yang berada di bawah kendal Korem ini adalah kota-kota eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Wonogiri dan Boyolali).
Saat menjabat Danrem ini, ia pernah terpilih sebagai Danrem terbaik dalam bidang Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional. Di 2017, Maruli kembali masuk ke Istana. Ia dipromosikan menjadi Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat bintang satu atau brigadir jenderal.
Maruli kemudian ditunjuk menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada 2018. Di tahun yang sama, ia kembali promosi menjadi Komandan Paspampres dengan pangkat bintang dua atau mayor jenderal.
Sekitar dua tahun setelahnya, ia ditunjuk menjadi Pangdam IX/Udayana. Posisi Danpaspampres yang saat itu dijabat Maruli, digantikan oleh Agus Subiyanto. Awal 2022, Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa menunjuk Maruli mengisi jabatan Pangkostrad yang kosong.
Maruli yang saat itu berpangkat Mayor Jenderal, naik menjadi Letnan Jenderal. Terhitung, ia sudah hampir dua tahun menjabat Pangkostrad sebelum dilantik menjadi KSAD pada hari ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, antusias menghadiri agenda pelantikan dan kenaikan pangkat Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Antusiasme Luhut yang pulang ke Jakarta di tengah pemulihan kesehatan itu disampaikan Maruli usai agenda pelantikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
“Beliau antusias mau hadir,” kata Maruli saat ditanya terkait dengan kehadiran Luhut pada acara tersebut.
Maruli yang memperoleh pangkat Jenderal TNI itu menyebut kehadiran Luhut tersebut merupakan undangan yang ia tujukan melalui pesan WhatsApp (WA) pada Selasa (28/11/2023) sore.
“Saya dapat info kemarin sore. Saya WA beliau, saya sudah ditunjuk persiapan hari ini,” katanya.
Luhut tampak memeluk dan mengucapkan selamat kepada Maruli usai agenda pelantikan Maruli sebagai Kasad oleh Presiden Joko Widodo. Luhut juga memperlihatkan ekspresi haru dan bangga.
Dalam kesempatan itu, Maruli menyampaikan pesan khusus Luhut kepada dirinya agar bekerja mewujudkan Korps Angkatan Darat yang lebih baik.
“Seperti biasa, kalau Pak Luhut sudah mulai sembuh, pasti langsung perintah dan pekerjaan supaya Angkatan Darat bisa lebih baik,” ungkapnya.(red/sir)