Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Karawang gencar mensosialisasikan Pemilu damai. Baik melalui minggu desa, pengajian, sambang warga, maupun saat patroli humanis.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasat Binmas AKP Iis PN menggelar silaturahmi Pemilu 2024 dengan Majelis Taklim BKMM DMI Karawang, di Mesjid Aljihad Karawang, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Tema kegiatan yang digelar Kapolres tersebut adalah ” Semoga menjadi Jembatan Keberkahan Pemilu Tahun 2024 yang Aman, Nyaman, Sejahtera”. Kegiatan ini dihadiri Ketua MUI, Ketua BKMM DMI, Ketua Yayasan Darul Hakim serta Pengurus DKM Mesjidi Al-Jihad bersama Majelis Taklim BKMM DMI Karawang yang jamaahnya merupakan ibu-ibu pengajian dari seluruh wilayah Karawang dengan jumlah jamaah sebanyak 600 orang.
Kegiatan seperti ini gencar dilakukan Polsek jajaran Polres Karawang, baik melalui petugas piket ataupun babhinkamtibmas di setiap desa se-Kabupaten Karawang.
Seperti yang dilakukan Aiptu Adang Kusyana, Kanit Binmas Polsek Kotabaru. Ia aktif dalam memperkuat kamtibmas di Desa Jomin Barat dengan memberikan himbauan penting kepada aparatur Pemerintahan Desa Jomin Barat, Rabu (29/11/2023).
Aiptu Adang Kusyana menegaskan, bahwa pentingnya dukungan masyarakat untuk menciptakan Pemilu damai pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya, keselamatan dan perdamaian sebagai fondasi demokrasi yang kuat.
“Perlu menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan umum, serta pentingnya berpartisipasi secara aktif dalam pemilu sebagai wujud dukungan terhadap proses demokrasi yang adil dan jujur,” kata Aiptu Adang Kusyana.
Aparatur Pemerintahan Desa Jomin Barat mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung pemilu damai tahun 2024. Mereka juga berjanji untuk berperan aktif dalam mendorong warga lainnya untuk tidak golput dan ikut serta dalam pemilu dengan kesadaran akan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas negara.
Dalam upaya menciptakan pemilu yang aman dan damai, kerjasama antara aparat kepolisian, tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil, seperti aparatur pemerintahan desa, menjadi kunci. Semua pihak diharapkan bersatu dalam mengawal proses pemilu demi masa depan yang lebih baik bagi negara.(ops/sir)