Jakarta, spiritnews.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluh rendahnya serapan belanja pemerintah daerah (pemda). Tiga pekan jelang akhir tahun, realisasi belanjanya baru 64 persen. Ia juga menyoroti realisasi belanja pemerintah pusat yang masih 76 persen.
“Ini kalau ada gubernur, bupati dan wali kota, realisasi belanja pemerintah daerah, padahal tinggal tiga minggu (lagi), itu masih di angka 64 persen,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Jokowi mengklaim memantau persoalan ini setiap hari. Ia bahkan kerap menelepon Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengetahui bagaimana kondisi realisasi belanja pemerintah baik di APBN maupun APBD.
“Hal-hal seperti ini hampir setiap hari saya ikuti dan telepon. Tapi enggak telepon pak gubernurnya, nanti (disebut) mengintervensi, Menkeu saya telepon, ini kondisinya seperti apa,” imbuhnya.(red/sir)