Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Ratimah (76), terlihat terbaring ketika dikunjungi di Rumah Sakit Puri Asih Cikampek, Kabupaten Karawang. Adapun Ratimah sudah 7 hari sebelumnya merasakan sakit pada dadanya.
Menurut pengakuan Ratimah, awalnya dirinya hanya menahan saja sakitnya di rumah karena tidak berani ke rumah sakit. Beruntung Ratimah sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dimana iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
“Saya takut mau berobat, karena saya orang tidak punya. Terus kemarin ini teman saya kasih tau pakai Kartu BPJS aja katanya, kakak saya sama teman saya ini langsung bawa saya ke IGD karena perut udah keras, dada sesak, sakit aja ini dada saya udah seminggu. Alhamdulillah ternyata bisa langsung pake Kartu BPJS itu, saya dicek, ditanya-tanya sama perawat sama dokter, ngga lama langsung dapat ruangan ini,” kata Ratimah.
Ratimah pun menceritakan bahwa dirinya segera dipindahkan ke ruang rawat inap sesuai hak kelas rawat inapnya.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali adanya Program JKN, saya bisa terbantu, bisa berobat dengan baik dan tenang. Saya ngga bisa ngebayangin kalau saya harus bayar sendiri, saya mah ngga mampu neng, saya cuma petani berladang di sawah orang. Terimakasih juga kepada pemerintah yang sudah bantuin sudah bayarin iuran saya, jadi saya ngga perlu khawatir lagi kalau sakit sepert ini,” katanya.
Kakak Ratimah, Susilawati (78), yang sedang menemani Ratimah juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit yang sudah memberikan pelayanan kepada adiknya.
“Kami ini udah pada tua-tua sudah ditinggal anak, ditinggal suami, ya kami saling membantu saling menjaga satu sama lain. Awalnya adik saya ini takut mau berobat, ngga ada uangnya. Tapi saya kan sudah sering berobat pakai Kartu JKN, saya sering pakai Kartu JKN untuk periksa jantung, liver, namanya juga sudah umur ya segala penyakit berdatangan. Alhamdulillah setiap kali saya berobat mah selalu gratis. Makanya kemarin ketika saya tahu dia sudah menahan sakit selama 7 hari, saya langsung bawa ke rumah sakit sambil membawa Kartu JKN miliknya. Alhamdulillah kemarin itu langsung ditangani dengan baik,” ujarnya.
Menurut Susilawati pelayanan pada fasilitas kesehatan yang pernah dirasakannya sudah sangat baik. Mulai dari pendaftaran hingga masuk ruangan, menurutnya sangat mudah, cepat, dan setara. Semuanya langsung ditangani dengan baik.
“Petugasnya mulai dari dokter, perawat, semuanya ramah-ramah. Ternyata setelah diperiksa, rontgen, cek darah, adik saya ada flek di paru-parunya, ada juga sakit lambungnya. Semua tenaga medis di sini memberikan pelayanan terbaiknya. Kami hanya bisa berdoa semoga semua pengobatannya bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Kondisi Ratimah pun kini sudah mulai membaik. Ratimah beserta Susilawati pun berharap agar Program JKN dapat terus berlanjut.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya Program JKN ini, jujur saja kami sangat terbantu. Usia semakin tua yang kami butuhkan adalah jaminan kesehatan yang nyaman dan pasti. Kalau sakit di kampung gini kan mau minjem sama orang juga siapa yang minjemin, bayarnya juga kita ngga tau gimana caranya. Makanya kita sangat berharap semoga Program JKN ini ada terus dan semakin memberikan pelayanan terbaik. Juga untuk rumah sakitnya terima kasih sudah melayani kami dengan baik, semoga semakin baik terus ke depannya ya,” ungkapnya.(ybs/ops/sir)