Pemkab, Polres dan Kodim 0604 Karawang Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengikuti kegiatan Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2023, kegiatan apel diikuti secara zoom dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Bey Machmudin, Jumat (8/12/2023).

Kegiatan Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2023 tersebut juga dihadiri Bupati Karawang Aep Syaepulloh, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, apel digelar di Halaman Kodim 0604 Kabupaten Karawang. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

Bacaan Lainnya

Dalam pelaksanaan apel tersebut disampaikan amanat Gubernur Jawabarat terkait kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2023 khususnya diwilayah alam Jawabarat kemungkinan berpotensi resiko bencana sehingga kedepan petugas BPBD dan aparat terkait agar lebih waspada.

Kasi Humas Ipda Herawati, mengatakan, apel gabungan kesiapsiagaan tanggap bencana alam tahun 2023 ini adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI/Polri dalam menghadapi bencana dan upaya, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan kita bersama dalam menghadapi bencana.

“Ini merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Karawang dalam menghadapi bencana, namun kita berharap wilayah Kab Karawang dapat terhindar dari bencana alam,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, melalui apel kesiapsiagaan ini, pihaknya menekankan upaya semaksimal mungkin dalam melakukan mitigasi bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan.

Ia meminta sinergi antarperangkat daerah diperkuat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami minta semua siap siaga,” kata Bey.

Dijelaskannya, dalam upaya melakukan penanggulangan bencana perlu dilakukan beberapa hal. Di antaranya, melakukan pembangunan sistem pelayanan informasi rawan bencana.

“Itu diperlukan karena merupakan pelayanan informatif tentang bagian wilayah rawan bencana, difokuskan bagi masyarakat yang berpotensi pertama kali terpapar bencana,” katanya.

“Pemkab atau Pemkot harus memastikan pemetaan daerahnya yang rawan bencana, untuk melakukan secara massif informasi bencana yang mudah dipahami masyarakat,” ujarnya.

Bupati Aep menyambut baik pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana ini, yang merupakan upaya mewujudkan sinergitas yang baik dari semua stakeholder kebencanaan yang terdiri dari unsur pemerintah bersama para pemangku kepentingan hingga masyarakat.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait