Antisipasi Kualitas Udara Buruk, BPJS Kesehatan Karawang Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Beberapa bulan terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan buruknya kualitas udara pada beberapa wilayah di Indonesia, tidak terkecuali dengan udara di Kabupaten Karawang. Sebagai salah satu daerah industri terbesar di Indonesia, melihat hasil pemantauan pada aplikasi pengukur kualitas udara, kualitas udara di Kabupaten Karawang pun belum dapat dikatakan baik untuk kesehatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, kasus gangguan pernafasan pun meningkat dengan pesat pada berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Karawang. Hal ini pula yang dirasakan oleh Cici (43), seorang warga Kabupaten Karawang. Cici harus melihat putranya mengalami sakit radang paru atau pneumonia.

Bacaan Lainnya

“Anak saya sudah tiga hari ini dirawat karena demam, badan meriang, sakit semua katanya. Anak saya juga batuk-batuk dan lemas tidak mau makan, akhirnya kami bawa ke rumah sakit dan setelah dilakukan cek lab ternyata hasilnya radang paru-paru,” kata Cici.

Adapun salah satu penyebab radang paru adalah polusi udara. Komplikasi dari gangguan paru ini sangat rentan terjadi pada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang masih terbilang rendah. Beruntung Cici memiliki jaminan kesehatan, yaitu Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Alhamdulillah saya dan keluarga telah terdaftar Program JKN yang diselenggarkan oleh BPJS Kesehatan pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang iurannya ditanggung oleh pemerintah. Kami sangat terbantu sekali, anak sakit seperti ini tidak perlu khawatir sama biayanya. Proses pendaftarannya pun sangat cepat, tinggal tunjukkan Kartu JKN saja langsung sudah dapat dilayani oleh dokternya,” katanya.

Dengan iuran JKN yang ditanggung oleh pemerintah, Cici sangat merasa terbantu dan terus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan juga BPJS Kesehatan yang sudah memberikan jaminan kesehatan yang pasti bagi keluarganya.

“Program JKN ini sangat membantu keluarga kami yang penghasilannya tidak pasti. Sehari-hari saya berjualan, saya baca tulis juga tidak lancar, maka diberi Kartu JKN saya bersyukur sekali, alhamdulillah terima kasih ya Allah. Kalau dengan uang sendiri untuk berobat kami tidak akan mampu. Ya pastinya mahal, apalagi ini berapa hari dirawat seperti ini. Sebetulnya kita juga pastinya tidak mau sakit, namun namanya anak-anak main ke sana-sini dari pagi sampai malam. Untung ada Program JKN ini, beban kami sangat berkurang,” jelasnya.

Selain itu, Cici pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim medis yang sudah memberikan pelayanan yang baik kepada putranya tanpa dibeda-bedakan dengan pasien lain. Menurutnya pelayanan yang baik tersebut dapat memberikan semangat baginya dalam menjaga dan merawat putranya.

“Harapan saya semoga putra saya ini segera sembuh. Saya juga berharap pemerintah, BPJS Kesehatan, dan semua petugas di rumah sakit dapat terus memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh peserta JKN. Jangan bosan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karawang, Fahrurozi, mengatakan, seluruh peserta JKN dari berbagai segmen mempunyai hak manfaat layanan yang sama. Menurutnya seluruh peserta JKN, baik dari peserta Penerima Bantuan Iuran maupun peserta bukan penerima bantuan iuran, semuanya memiliki hak yang sama dalam Program JKN. Fahrurozi pun mengajak masyarakat Kabupaten Karawang untuk memulai pola hidup sehat mengingat semakin banyaknya sakit penyakit yang bermunculan.

“Mari kita menjaga kesehatan kita, memulai kebiasaan pola hidup sehat. Dengan demikian semoga kita bisa dijauhkan dari berbagai penyakit,” ungkap Fahrurozi.(ybs/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait