Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal digelar pada 14 Februari. Jajaran Komisi Pemilihan Umum pun kini tengah menyiapkan kebutuhan logistik pemilu.
Di Kabupaten Karawang, kebutuhan logistik pemilu yang telah diterima langsung disimpan di gudang KPU Karawang, di jalan raya Surotokunto, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.
Seiring dengan hal tersebut, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Karawang Timur ikut serta dalam melakukan pengawasan logistik pemilu tersebut.
“Kami bersama PKD (Pengawasan Kelurahan/Desa) terus melakukan pengawasan logistik pemilu, karena lokasinya berada di wilayah kecamatan kami, Kecamatan Karawang Timur,” kata Ketua Panwascam Karawang Timur, H. Solihin, S.Ag, kepada spiritnews.co.id, Rabu (20/12/2023).
Selain melakukan pengawasan gudang logistik pemilu milik KPU Karawang, Panwascam Karawang Timur juga nantinya akan melakukan pengawasan proses pendistribusian logistik pemilu ke tingkat kecamatan hingga ke tingkat tempat pemungutan suara.
Sesuai dengan arahan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), kata Solihin, pendistribusian logistik pemilu ini harus mengacu pada lima aspek. Di antaranya ialah tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat tujuan.
Menurut dia, tepat jumlah ialah dengan memastikan logistik yang tersedia sesuai dengan jumlah daftar pemilih di wilayah Kecamatan Karawang Timur. Artinya, jumlah logistik yang didistribusikan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
Sementara itu, selain melakukan pengawasan logistik pemilu, menjelang hari pemungutan suara ini Panwascam Karawang Timur juga tengah melakukan pengawasan perekrutan KPPS agar prosesnya berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Di luar itu, pihaknya terus melakukan pengawalan hak pilih dan pengawasan kampanye di wilayah Karawang Timur.
Panwascam Karawang Timur berharap para pemangku kepentingan di wilayah Karawang Timur benar-benar bisa terus bersinergi demi kelancaran pemilu.
“Semoga sinergitas ini tidak hanya jadi jargon. Tapi bisa diaplikasikan oleh semua stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata Solihin.(ops/sir)