Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dalam rangka melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2023 pada pelaksanaan giat pengamanan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di hari ke tiga yang dilakukan Polres Karawang di Posko Pengamanan (Pos Pam) Rest Area KM57 Tol Jakarta-Cikampek, dipantau Kombes Pol Wibowo Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Minggu (24/12/2023).
Pemantauan ini dilakukan Kombes Pol Wibowo untuk memastikan kondisi arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta – Cikampek pada hari ke tiga pelaksanaan Ops Lilin Lodaya 2023 di Pos Pam Rest Area KM57.
Kombes Pol Wibowo, mengatakan, situasi arus lalu lintas disepanjang jalur Tol Jakarta-Cikampek hingga ke jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat saat ini terlihat aman dan lancar. Bahkan untuk kondisi arus lalu lintas disepanjang jalan menuju Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pun saat ini kondisinya terlihat aman dan lancar.
“Kepadatan arus lalu lintas di libur Nataru kali ini, hanya terjadi di hari kedua pelaksanaan pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2023 pada hari Sabtu (23/12/2023). Namun jika dibandingkan dengan hari pertama dipelaksanaan giat Ops Lilin Lodaya 2023, untuk jumlah kendaraan yang melewati di jalur Tol Japek di hari ke dua kemarin itu mengalami peningkatan hingga sebesar 70 persen,” kata Kombes Pol Wibowo.
Selain melakukan pemantauan arus lalu lintas disepanjang jalur Tol Japek, Kombes Pol Wibowo juga turut melakukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi arus lalu lintas di jalur Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) hingga disepanjang Tol Palikanci di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Bahkan untuk jumlah kendaraan yang masuk ke Tol Cipali menuju Jawa pun, mengalami peningkatan drastis sebesar 24 persen. Begitu pun dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Tol Ciawi untuk menuju jalur Puncak di Kabupaten Bogor, mengalami peningkatan kendaraan pemudik hingga 60 sampai 70 persen,” katanya.
Akibat adanya peningkatan jumlah kendaraan disejumlah jalan tol yang ada di wilayah hukum Polda Jawa Barat di arus mudik pertama, maka untuk arus mudik ke dua pihaknya bakal mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 sampai 30 Desember 2023 mendatang.
“Adapun yang dimaksud untuk arus mudik ke dua pada pelaksanaan giat pengamanan Ops Lilin Lodaya 2023 nanti, yakni masyarakat yang ingin merayakan pesta malam pergantian tahun atau malam tahun baruannya itu di kampung halamannya maupun disejumlah tempat-tempat wisata,” jelasnya.
Saat disinggung tentang angka tingkat kecelakaan lalu lintas pada libur Nataru 2023 tersebut, Wibowo menyebut bahwa jika dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi penurunan angka untuk tingkat kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan giat pengamanan Ops Lilin Lodaya 2023 kali ini. Namun demikian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mengatur situasi arus lalu lintas pada arus mudik ke dua nanti.
“Terutamanya untuk di jalur-jalur yang menuju ke sejumlah tempat-tempat objek wisata, maka kami akan melakukan sistem buka-tutup jalur atau sistem satu arah (One Way) jika terjadi kepadatan kendaraan disejumlah tempa objek wisata di berbagai wilayah sekitaran Jawa Barat,” ungkapnya.(ops/sir)