Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Puluhan desa di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara terendam banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam dua hari terakhir ini.
Bukan hanya ribuan kepala keluarga terdampak banjir belum ada yang mengungsi, juga menutup akses jalan antar desa sehingga tidak bisa dilalui oleh warga.
Pantauan dilapangan, genangan air di ruas jalan Banda Aceh – Medan (nasional) itu berdampak buruk bagi beberapa pengendara yang nekat melintas, sehingga kendaraannya mogok.
Beberapa petugas pun disiagakan di setiap persimpangan jalan yang tergenang air. Sehingga begitu ada kendaraan yang mogok, langsung didorong beramai-ramai oleh petugas agar tidak menimbulkan kemacetan. Bahkan Dandim 0103Aceh Utara, Letkol Kav. Makhyar pun terlihat ikut mendorong kendaraan bermotor yang mati mesin.
“Agar pengendara bersabar dan berhati-hati karena jalan yang licin dan kondisi air yang memiliki kedalaman yang beragam,” kata Letkol Kav. Makhyar, Selasa (26/12/2023).
Salah satu ruas jalan yang banjir adalah di persimpangan kota Lhoksukon. Ketinggian air di jalan tersebut pun beragam, bahkan ada yang kedalamnya mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Camat Lhoksukon, Fatwa Maulan, mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, banjir terjadi di Kecamatan Lhoksukon.
“Ada 31 desa terdampak. Selain menyebabkan banyak, hujan deras ini membuat sungai meluap,” kata Fatwa.
Pihaknya saat ini bersama sejumlah personil TNI/Polri, dan intansi terkait lainya, masih melakukan penanganan dan pendataan.
“Tidak hanya rumah warga, namun sejumlah fasilitas seperti Koramil dan sekolah juga terdampak, namun kami masih melakukan pendataan,” ungkapnya.(mah/sir)