Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bencana tanah longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengakibatkan dua orang warga sekitar menjadi korban meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Demikian dikatakan Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si.MA.Cd, saat meninjau lokasi bencana tanah longsor tersebut mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Senin (8/1/2024).
“Ada dua orang korban jiwa dan empat orang lainnya luka-luka. Semua korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan medis,” kata Pj. Bupati Subang.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, berpesan agar semua korban bencana tanah longsor ini untuk tidak kembali ke rumah sampai kondisi dipastikan sudah aman karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan terlebih dalam cuaca ekstrem kali ini.
“Mohon sabar untuk berdiam di pengungsian dulu. Kita akan nilai apakah aman atau tidak rumah masyarakat, apalagi di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini,” kata Bey.
Ia juga mengapresiasi Forkopimda Kabupaten Subang yang dinilai tanggap dalam menangani bencana tersebut khususnya terkait kebutuhan pengungsi.
Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, DR. H. Dani, mengatakan, sejauh ini sudah tidak ada laporan kehilangan dari masyarakat sehingga proses pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan dianggap selesai.
“Namun Tim SAR Gabungan akan tetap memonitor hingga kondisi membaik,” kata Dani.
Selanjutnya, upaya pencarian korban akan dilakukan oleh Pemkab Subang. Serta melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan segera karena di lokasi longsor terdapat intact PDAM untuk kebutuhan air bagi 15.000 pelanggan.(sir)