Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang akan segera mengambil tindakan cepat tanggap terhadap segala potensi bencana alam yang akan terjadi. Tindakan cepat itu adalah dengan mengerjakan mitigasi dan rehibilitasi saluan air.
Demikian disampaikan Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd saat meninjau lokasi longsor di Kampung Curugagung, RT 011/003, Desa Curugagung, Kecamatan Sagalaherang. Subang, Sabtu (24/2/2024).
“Tanah longsor yang terjadi di Desa Curugagung, Kecamatan Sagalaherang akibat dari curah hujan yang tinggi dan terganggunya kestabilan tanah. Kita akan mengerjakan mitigasi, dan minimal rehibilitasi saluan air yang dijadikan irigasi oleh masyarakat,” kata Imran.
Dijelaskan, rehabilitasi lingkungan dilakukan secepat mungkin mengingat mobilitas masyarakat sebagian besar petani.
“Kita sudah mulai turunkan tim untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang,” katanya.
Diakuinya, longsor ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para petani, sehingga koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak diperlukan cepat dan tepat guna memaksimalkan semuanya terutama irigasi.
“Sehingga tidak tergnggu sumber air irigasi bagi pesawahan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, area pertanian yang bergantung pada saluran air irigasi yang tersumbat karena longsor ini sangatlah luas, mencapai 300 hektare.
“Masyarakat harus terus waspada pada saat melakukan aktivitas, mengingat curah hujan tinggi dan cukup ekstrem,” ungkapnta.(sir)