Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Tanpa sengaja, ketika salah seorang awak media ingin berkunjung ke rumah keluarga almarhumah Atin Supriatin, untuk melakukan wawancara terkait musibah yang menimpanya beberapa waktu lalu, terlihat ada seorang warga yang sedang memberikan sumbangan berupa beras dan uang duka.
Terdengar percakapan dari yang memberikan sumbangan tersebut yaitu Bagus Ari (27). Bagus mengaku mendapat amanat oleh H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, untuk menyerahkan sumbangan kepada keluarga almarhumah.
“Saya hanya dititipi amanat sama Kang Jimat, untuk memberikan ini kepada bapak, sebagai bentuk bela sungkawa beliau kepada keluarga almarhumah,” kata Bagus sambil memberikan barang berupa beras 20 kg dan uang duka.
Diakuinya, Kang Jimat yang merupakan mantan Bupati Subang mengamanatkan, agar menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa menjenguk langsung.
“Beliau menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga almarhumah,” katanya.
Atas sumbangan tersebut, suami Alm. Atin, Juri (58), mengaku tidak menyangka Kang Jimat memberikan perhatian kepada keluarganya.
“Sama sekali saya tidak menyangka beliau memberikan perhatian kepada keluarga kami. Kami ucapkan banyak terima kasih. Dan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” kata Juri.
“Bagi keluarga kami, bukan masalah apa dan berapa yang diberikan beliau, yang membuat kami terharu itu adalah perhatiannya. Ini yang tidak bisa dinilai harganya,” tambahnya.
Seperti diketahui, sebuah pohon besar menimpa rumah makan nasi di Gedung Perpustakaan yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (28/2/2024) lalu. Satu orang tewas, serta dua orang mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, korban bernama Atin (50) tengah melakukan aktivitas seperti biasanya melayani pembeli yang hendak makan di warung nasinya.
Tidak disangka, pohon besar langsung tumbang dan menimpa warung nasi milik Atin. Dari hasil penelusuran petugas, pohon besar tersebut tumbang akibat sudah tua dan bagian bawah pohon yang rapuh serta kropos.
Bukan hanya Atin, saat kejadian terdapat dua warga lainnya yang sedang berada di rumah makan nasi. Namun mereka berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka.(sir)