Kabupaten Bekasi, spiritnews.co.id – Telkomsel dan penyedia solusi TIK global Huawei meresmikan 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center pertama di Indonesia, di Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ini membuktikan potensi teknologi 5G dalam mentransformasi manajemen gudang, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang baru bagi industri logistik dalam mendukung laju ekonomi digital menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Peresmian dilakukan oleh Mr. Long, CEO Huawei Indonesia dan disaksikan oleh DR. IR. Ismail MT., Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika; Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel; Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel; Mahendra Rianto, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto; dan perwakilan dari Institut Teknologi Bandung, Telkom University, serta mitra Huawei lainnya.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), Ismail, mengatakan, kehadiran Huawei 5G Smart Warehouse ini menjadi wake-up call sekaligus contoh baik bagi seluruh ekosistem untuk dapat segera mengintegrasikan teknologi 5G ini dalam digitalisasi yang secara nyata menghadirkan terobosan solusi yang bermanfaat tidak hanya bagi industri logistik tetapi juga berbagai sektor lainnya.
“Ini hanya mungkin terjadi melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka memacu transformasi digital nasional,” kata Ismail.
CEO Huawei Indonesia, Mr. Long, mengatakan, ini merupakan komitmen Huawei dalam mendukung pemerintah dan pelaku industri untuk membuka peluang digital Indonesia.
“Pada 5G Summit di Solo tahun lalu, bersama dengan mitra industri, kita telah bersama berkomitmen untuk memperkuat ekosistem 5G. 5G Smart Warehouse ini merupakan bukti nyata dari teknologi 5G yang dapat membawa nilai tambah bagi industri tradisional di Indonesia,” kata Long.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, selaras dengan semangat Indonesia untuk menciptakan terobosan yang dapat menggerakkan kemajuan negeri, Telkomsel berkomitmen untuk menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang dapat mendorong pemberdayaan dan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia.
“Kami berharap, implementasi konsep solusi 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center ini dapat menghadirkan pengalaman yang transformatif bagi para pelaku bisnis di industri logistik, terutama dalam aspek peningkatan kapabilitas pengelolaan dan efisiensi operasional pergudangan. Dengan dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan seperti Huawei, asosiasi, serta para akademisi, Telkomsel akan terus mendukung akselerasi perkembangan ekosistem bisnis digital dan ekonomi Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” kata Indra.
Diyakini sebagai katalisator utama perekonomian Indonesia di masa depan, ekonomi digital membutuhkan dukungan dari industri logistik yang efisien dan efektif. Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, biaya logistik Indonesia telah turun dari 23,5% menjadi 14,29% dari produk domestik bruto pada 2023 lalu.
Manfaat Implementasi 5G Smart Warehouse
Konsep 5G Smart Warehouse memanfaatkan solusi layanan jaringan dan teknologi terkini seperti 5G Private Network, Multi-access Edge Computing (MEC), Internet-of-Things (IoT), dan Big Data Analytics untuk mengoptimalkan operasi, meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, mencegah human error, menciptakan efektivitas waktu kerja, menekan konsumsi energi, dan mengurangi potensi kerugian tak terduga.
Pengelola gudang dapat melakukan simulasi digital menggunakan solusi Digital Twins dan Big Data Analytics guna memonitor serta menganalisis operasional gudang secara real-time untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris barang, terutama dalam mencegah terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan barang.
Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel Enterprise menghadirkan konektivitas broadband 5G untuk memfasilitasi komunikasi yang cepat dan akurat antara staf dan robot autonomous guided vehicles (AGV) sekaligus memastikan efisiensi pergerakan barang. Selain itu, Telkomsel Enterprise pun menghadirkan sistem keamanan cerdas yang dilengkapi dengan sensor video dan penginderaan inframerah untuk menjaga keamanan gudang.
Teknologi BTS 5G dari Huawei yang mendukung seluruh operasi bisnis dalam 5G Smart Warehouse ini hanya mengonsumsi energi sebesar 5 watt, atau setara dengan satu bohlam hemat energi. Efisiensi energi ini menjadikan teknologi BTS 5G Huawei sebagai solusi berkelanjutan untuk masa depan.
5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center merupakan langkah maju yang signifikan untuk perjalanan transformasi digital Indonesia. Dengan memperkenalkan kekuatan 5G dalam industri logistik, fasilitas ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.(rls/red/sir)