PT Petrokimia Gresik Terbaik dalam Transformasi Digital

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – PT Petrokimia Gresik, perusahaan agroindustri holding Pupuk Indonesia meraih penghargaan “Transformasi Digital Perusahaan Terbaik Pertama” di ajang 13th Anugerah BUMN 2024.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan,  digitalisasi telah dijalankan perusahaan mulai dari proses perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi hingga penjualan untuk menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing.

“Dampaknya tidak hanya dirasakan perusahaan, namun juga akan mendorong kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di Tanah Air melalui peningkatan produktivitas hasil budidaya,” kata Dwi, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Salah satu program digitalisasi yang dilaksanakan Petrokimia Gresik, tambahnya, untuk menciptakan masa depan pertanian lebih maju dan modern, yaitu Smart Precision Farming yang telah mendapatkan perhatian dari berbagai Kementerian.

Program ini, kata Dwi, memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk dan pestisida serta untuk mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, serta teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah.

Dikatakan, program Smart Precision Farming ini juga dilengkapi dengan penggunaan pupuk berteknologi nano, sehingga lebih optimal penyerapannya oleh tanaman, di mana pupuk ini akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.

“Program Smart Precision Farming dan pupuk nano ini diharapkan akan menjadi ‘game changer’ pertanian di Indonesia agar menjadi lebih baik,” katanya.

Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan informasi terkait luas lahan dan database mengenai kondisi tanah di lahannya.

Menurutnya, Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi.

“Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia,” jelasnya.

Terkait hal itu Anugerah BUMN 2024 yang memasuki tahun ke-13 dan mengangkat tema “Business Reinvention Untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0” juga menobatkan Dwi Satriyo Annurogo sebagai Best CEO in Developing Project Smart Precision Farming.(rls/red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait