Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, dinilai warga belum mampu atasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada sejumlah SPBU di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh.
Hal ini diungkapkan sejumlah warga termasuk supir truk, bus penumpang baik berbadan kecil dan besar, masih sulit mendapatkan solar maupun Pertalite pada SPBU, walaupun ada harus antrian berjam – jam, hal ini sangat merugikan bagi pihak pengusaha bus atau supir untuk mendapat penumpang tertunda.
“Bahan Bakar Minyak bersubsidi, belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, kenderaan roda dua, empat dan lainnya sangat dirugikan atas kejadian ini setiap hari terjadi pada setiap SPBU Kabupaten/Kota,” kata Bang Man, salah seorang supir bus Hiace, dari Medan ke Banda Aceh.
“Masih terkendala solar, juga Pertalite bagi kenderaan mobil pribadi harus antre pula walaupun setiap pengisian pakai barcode,” kata Imran, warga Lhokseumawe, menuju ke Banda Aceh yang kehabisan BBM subsidi untuk mendapatkan harus antri berjam-jam, Minggu pagi (12/05/2024) di salah satu SPBU di kawasan Kabupaten Bireuen.
Masyarakat sangat mengharapkan kepada Pj Gubernur Aceh, segera untuk menyelesaikan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Seharusnya bisa memanggil manajemen Pertamina Aceh untuk menanyakan kenapa BBM subsidi masih sulit didapatkan ?
Padahal masyarakat atau pemilik kenderaan umum dan pribadi, sangat membutuhkan sarana transportasi pelaku ekonomi, kelancaran usaha mengangkut berbagai bidang hasil bumi.
“Diharapkan Pemprov Aceh segera mengatasi kelangkaan itu, sudah puluhan tahun, belum bisa dipecahkan,” kata Tgk. Jailani warga Kota Juang Bireuen.(mah/sir)