Lestarikan Tradisi melalui Rasa, PIM Dorong UMK Binaan Tampil di Karya Nyata Festival Vol. 7 Aceh

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan untuk berkembang dan Naik Kelas. Kali ini, PIM mendorong 2 UMK Binaannya yaitu UMK Ulayya dan UMK Kue Adee Kak Eva ikut serta dalam Karya Nyata Festival Vol.7 yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Aceh bertempat di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.

Festival yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini merupakan Langkah strategis untuk memberikan UMK Binaan untuk berkesempatan memperluas jaringan bisnis, memperkenalkan produk-produk unggulan serta mengembangkan produk hasil usaha di pasar lokal dan nasional.

Bacaan Lainnya

Ulayya dan Kue Adee Kak Eva merupakan UMK Binaan PIM yang fokus pada jajanan tradisional Aceh seperti Kue Bhoi, Boh U Sen, Dodol Aceh, Bu Gring dan Kue Adee dengan berbagai inovasi yang tetap menjaga keaslian rasa dan dikemas dengan modern sehingga menarik minat lintas generasi termasuk generasi muda yang mungkin belum pernah mencicipi jajanan khas Aceh ini.

Kedua UMK Binaan PIM ini berhasil mencuri perhatian para pengunjung dan juri festival, sehingga berhasil meraih juara 1 untuk stan terbaik. Prestasi ini menunjukan bahwa produk lokal yang memperhatikan standar dan kualitas akan mampu bersaing dan diakui di segmen pasar yang lebih luas.

Siaran pers yang diterima media ini, Rabu (5/6/2026), Vice President TJSL & Humas, Saiful Rakjab  mengapresiasi UMK binaan PIM untuk tampil di Karya Nyata Festival dan berhasil meraih juara 1 Stan Terbaik. Melalui festival ini, kami berharap produk-produk UMK Binaan dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, serta dapat melestarikan warisan budaya melalui cita rasa kuliner.

“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal,” katanya.

Dikatakan, partisipasi dalam Karya Nyata Festival Vol. 7 Aceh ini juga sejalan dengan misi PIM untuk memberikan nilai tambah kepada stakeholder yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Melalui berbagai program TJSL, termasuk pembinaan UMK, PIM terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga kelestarian budaya,” jelasnya.

Sebanyak 86 pelaku usaha mikro dan kecil binaan Rumah BUMN se-Aceh mulai dari usaha kuliner, fesyen, kerajinan tangan dan produk lainnya ikut berpartisipasi dalam festival yang berlangsung pada 1-2 Juni 2024, dalam event tersebut juga diisi dengan berbagai hiburan dan perlombaan untuk menarik minat masyarakat.(mah/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait