Kota Malang, spiritnews.co.id – ”What’s your endgame?” Pertanyaan ini barangkali tepat dilontarkan sebagai pemantik diskusi tentang gagasan-gagasan besar dalam peradaban manusia. Endgame, sebuah wadah diskusi tentang berbagai gagasan dan perspektif yang diprakarsai oleh Gita Wirjawan yang kali ini berkolaborasi dengan Bingkai Karya, menyapa para future narrators dalam Bookclub “Special Edition” – The Road To Endgame Town Hall di Malang.
Perbincangan tentang masa depan dimulai dengan membuka cakrawala berpikir mengenai ide dan buku-buku. Seperti namanya, Bookclub kali ini dimaksudkan sebagai wadah para pesertanya untuk berdiskusi mengenai gagasan-gagasan yang ditemukan pada tiap literatur yang dibaca.
Para peserta saling berbagi perspektif yang dimiliki, gagasan ini kemudian bersambut dan bersilangan dengan konsep serta sudut pandang yang lain. Masing-masing didorong untuk menjadi narator bagi ide-ide besar yang hidup dari literasi yang dibawa.
Diselenggarakan di Golden Tulip Holland Resort Batu, acara dihadiri sendiri oleh Gita Wirjawan, Host Endgame sekaligus salah seorang Visiting scholar di Stanford University dan Rizal Rosyadi selaku Founder dari Bingkai Karya . Acara bertajuk Bookclub “Special Edition” ini merupakan salah satu pagelaran yang masuk ke dalam rangkaian Endgame Town Hall yang akan diselenggarakan pada 14 September mendatang. Diskusi buku kali ini juga sekaligus menjadi diskusi buku kedua yang diselenggarakan di Malang, setelah sebelumnya bertempat di kantor Bingkai Karya, Gedung Graha Polinema 4th Floor.
Dihadiri oleh 30 peserta terpilih, para peserta antusias berbagi tentang bermacam konsep dalam kemanusiaan, pendidikan, isu sosial, serta teknologi. Para peserta datang dari berbagai latar sosial budaya dan pendidikan yang amat beragam. Dalam acara tersebut turut mengundang perwakilan dari institusi pendidikan tinggi, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga para pekerja kerah biru dari penjuru Malang Raya.
Hadir pula diantaranya Risa Santoso B.A. M.Ed., seorang Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang yang sekaligus Rektor termuda di Indonesia . Diskusi dikemas secara dua arah, santai, dan bebas, memungkinkan para pesertanya melambungkan berbagai pandangan untuk dipelajari bersama.
Sejalan dengan gagasan Endgame yang ingin mewadahi kelahiran narator-narator bangsa, Bookclub kali ini juga dimaksudkan sebagai ruang deliberasi gagasan dan ide, membalikkan narasi-narasi lama dan menggantinya dengan yang baru. “The impossible is actually not impossible, Flip the Narrative,” papar Gita Wirjawan, sekaligus menjadi jargon yang membekas selama diskusi.
Berbincang mengenai gagasan dan memperkaya ide seyogianya dibumikan dengan memperkaya acara diskusi dan ruang-ruang membaca. Ikatan dari komunitas lokal pun sudah semestinya diperkuat untuk melahirkan para narator-narator baru dari berbagai daerah. Acara kali ini ditutup dengan closing statement dari Gita Wirjawan yang disambut dengan senyum takzim para peserta.
“Defisiensi baca ini nyambung dengan defisiensi narasi yang pre-existing, dan kita terjebak, tergoda dengan narasi yang pre-existing yang kalau menurut saya banyak sekali yang toxic. Nah, ini tugas kita untuk mere-narasi agar kita bisa memutar balik narasi yang jelek menjadi narasi yang lebih baik untuk kita sendiri,” ungkapnya.(rls/red/sir)