Berikut 4 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024

  • Whatsapp

Kota Bandung, spiritnews.co.id – Empat bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat telah resmi mendaftar ke KPU untuk bertarung menjadi orang nomor satu di Tanah Pasundan.

Keempat bapaslon tersebut yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

Bacaan Lainnya

Dedi-Erwan menjadi pasangan paling gemuk dengan didukung koalisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI, serta sembilan partai nonparlemen yaitu Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Buruh, Prima, Perindo, PBB, dan Partai Ummat. Sementara, Syaikhu-Ilham didukung PKS, NasDem dan PPP. Kemudian pasangan Acep-Gita diusung secara tunggal oleh PKB, serta pasangan Jeje-Ronal yang diusung PDI Perjuangan.

Berikut profil para figur yang akan maju di Pemilihan Gubenur Jawa Barat :

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Dedi-Erwan menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Jawa Barat. Selama berkiprah di Jawa Barat, keduanya merupakan sosok familiar dan kerap muncul di sejumlah pemberitaan media massa.

Dedi Mulyadi misalnya, dia merupakan mantan Bupati Purwakarta dua periode 2008-2018. Setelah itu, Dedi Mulyadi yang tercatat sebagai alumnus S2 Universitas Widyatama Bandung ini melanjutkan karir politiknya dengan menjadi anggota DPR RI 2019-2023 dari Partai Golkar dan menjadi anggota DPR terpilih pada Pileg 2024 dari Partai Gerindra.

Sedangkan Erwan, memulai karir politiknya dengan menjadi Ketua DPRD Kota Bandung 2009-2014. Setelah itu, alumnus Lemhanas 2010 dan anak bos Persib, Umuh Muhtar, ini menjadi Wakil Bupati Sumedang usai bergabung dengan Partai Golkar periode 2018-2023.

2. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie

Pasangan kedua yaitu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Syaiku sendiri merupakan politikus senior yang kini menduduki jabatan sebagai Presiden PKS.

Sebelum maju bertarung di Pilgub Jawa Barat 2024, mantan birokrat ini juga sudah mencicipi kontestasi Pilgub Jawa Barat tahun 2018. Saat itu, ia berpasangan dengan Sudrajad melawan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara Ilham Habibie, terbilang merupakan pendatang baru di Pilgub Jawa Barat. Putra Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie ini mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem untuk maju dan akhirnya berpasangan dengan Syaikhu di Pilgub Jawa Barat.

3. Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI

Pasangan ketiga yaitu Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI yang diusung secara tunggal oleh PKB. Acep pun tercatat sebagai politikus senior PKB yang pernah mencicipi jabatan anggota DPR RI selama dua periode yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.

Pria kelahiran Tasikmalaya ini memang santer akan diusung PKB di Pilgub Jawa Barat. Setelah menimang sejumlah pilihan, PKB akhirnya memutuskan untuk mencalonkan secara tunggal Acep dengan Gita KDI di Pilgub Jawa Barat.

Sementara Gita KDI, merupakan kader PKB sejak 2011. Perempuan dengan nama lengkap Gitalis Dwi Natarina ini pernah mencicipi posisi anggota DPR RI pada 2011. Sayang, pada Pileg 2014, Gita gagal melanjutkan karirnya di Senayan.

4. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja

Pasangan terakhir yang akan maju di Pilgub Jawa Barat yaitu Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Sebelum diusung secara tunggal oleh PDI Perjuangan, ada banyak drama yang mengiri pencalonan keduanya setelah PDIP dirumorkan akan mengusung Anies Baswedan yang akhirnya batal.

Jeje Wiradinata merupakan politikus PDI Perjuangan yang menjabat Bupati Pangandaran dua periode. Sebelum di Pangandaran, Jeje memulai karir politiknya dengan menjadi anggota DPRD Ciamis periode 1999-2009, hingga Wakil Bupati Ciamis 2014-2015.

Sementara Ronal, sebelum diusung di Pilgub Jawa Barat, namanya sudah santer mencuat di Pemilihan Wali Kota Bandung. Artis dan komedian berdarah Sunda ini sudah sejak lama mondar-mandir di layar kaca, memulai karir politiknya dengan maju pada Pemilihanj Legislatif (Pileg) 2024 dari PDI Perjuangan. Sayangnya, kiprahnya saat itu belum menemui keberuntungan setelah gagal meraih kursi di Senayan.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait