Masyarakat Pantura Juluki H. Ruhimat sebagai Bapak Pemekaran Subang Utara

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara mengajak masyarakat Subang Utara untuk memilih dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Subang, H. Ruhimat – Aceng Kudus (Jimat-Aku). Pasalnya, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat sudah dijuluki sebagai Bapak Pemekaran Subang Utara.

Hal itu terungkap saat Kang Jimat blusukan ke Kecamatan Blanakan, Minggu (29/9/2014). Di Blanakan, Kang Jimat bertemu dengan pengurus dan anggota KUD Fajar Mina Sidik di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan dan masyarakat nelayan di Desa Muara Kecamatan Blanakan, serta berkunjung ke rumah Dikara, Ketua Umum Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara di Desa Muara.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara, Dikara, mengatakan, sosok Kang Jimat sebagai Bupati Subang periode 2018-2024 itu memiliki komitmen untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.

“Saya sangat meyakini H. Ruhimat mempunyai good will dan political will untuk merealisasikan pemekaran Kabupaten Subang Utara. Bahkan membantu hingga Subang Utara bisa melewati masa uji coba kelayakan pemekaran selama 3 tahun ke depan,” kata Dikara.

Oleh karena itu, Dikara mengajak warga Subang Utara untuk memilih pasangan Jimat-Aku pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk periode kedua.

“Maka dari itu, saya mengajak seluruh warga Subang Utara untuk menjadikan H. Ruhimat kembali menjabat sebagai Bupati Subang demi realisasi pemekaran Kabupaten Subang Utara,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, H. Ruhimat, mengaku mempunyai semangat dan pemikiran yang sama dengan Dikara beserta kawan-kawan di Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara. Lewat pemekaran, dia meyakini kesejahteraan dan pemerataan pembangunan akan lebih maksimal.

“Jika hari ini Subang misal hanya mempunyai anggaran Rp 3 triliun per tahun untuk 30 kecamatan yang ada. Besok saya berharap dengan dua kabupaten (Subang dan Subang Utara) masing-masing mempunyai anggaran Rp 3 triliun, maka pembangunan akan lebih merata dan progresif. Maka dari itu, saya sangat menginginkan pemekaran ini cepat terealisasi,” kata Kang Jimat.

“Proses panjang yang dilakukan oleh kawan-kawan tokoh dari perwakilan tiap wilayah di Kabupaten Subang datang ke saya dan meminta saya kembali menjadi Bupati Subang. Setelah melalui istikharah yang panjang, menimbang perjuangan kawan-kawan mendorong saya,” katanya.

“Akhirnya saya berkenan mengemban kembali amanat yang dipercayakan kepada saya untuk melanjutkan apa yang belum saya tuntaskan pada periode pertama yang diantaranya adalah pemekaran Subang Utara dan pembangunan jalan baru dan jalan arternatif,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait