Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Masyarakat Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh meminta pemerintah/donatur untuk memperhatikan jalan produksi pada areal kebun petani sawit di kawasan kecamatan Cot Girek yang belum dilewati jalan.
“Petani sawit di Cot Girek butuh peningkatan jalan untuk kelancaran dan mempermudah jalur transportasi sarana dan hasil produksi sepenjang 5.000 meter,” Ketua APKASINDO Aceh Utara, Suwarno kepada wartawan.
Menurutnya, kondisi jalan produksi menjadi urat nadi bagi petani di daerah sentra sawit banyak yang belum dibangun, lantaran menjadi lintasan utama menuju kebun sawit masyarakat telah menyebabkan masalah serius bagi para petani dalam distribusi hasil panen.
“Masih banyak jalan menuju kebun sawit masyarakat yang belum dilewati jalan. Sehingga membuat petani kesulitan mengangkut buah sawit atau Tandan Buah Sawit (TBS) dan menurunkan kualitas buah sawit milik petani. Akibatnya biaya angkut menjadi lebih mahal yang harus dikeluarkan petani sawit sekitar Rp100 – 200 per kilogram,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan baru merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor perkebunan, yang merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian kecamatan Cot Girek.
Diharapkan, dengan akses transportasi yang lebih baik, para petani dapat meningkatkan produksi dan efisiensi usaha mereka.
“Kalau jalan ke kebun sawit bagus, maka produksi dan efisiensi usaha perkebunan sawit diharapkan meningkat,” ujarnya.
Perkebunan sawit menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat vital bagi Kabupaten Aceh Utara khususnya Kecamatan Cot Girek. Selain menyumbang pendapatan yang signifikan bagi daerah, perkebunan sawit juga memberikan banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Untuk itu, pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor ini dianggap penting untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.(mah/sir)