Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kewajiban bagi setiap masyarakat Indonesia. Melalui program yang menghadirkan jutaan manfaat, peserta JKN dapat merasakan manfaatnya dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.
Salah satunya yang dirasakan oleh Edi (40), seorang karyawan pada perusahaan swasta di kawasan industri Kabupaten Karawang yang juga merupakan peserta JKN. Bagi Edi, memiliki jaminan kesehatan merupakan satu hal yang sangat penting apalagi bagi kepala keluarga seperti dirinya. Edi menuturkan bahwa dirinya telah mendaftarkan seluruh anggota keluarganya menjadi peserta JKN agar terlindungi ketika terkena penyakit.
“Sebagai kepala keluarga saya harus memberikan perlindungan yang terbaik bagi keluarga saya. Dengan memiliki jaminan kesehatan yang aman dan pasti dengan Program JKN, saya bisa merasa tenang dan tidak khawatir lagi terkait biaya berobat. Kita kan tidak tahu sakit kapan, makanya harus selalu siap siaga dengan kartu JKN,” tutur Edi.
Edi menceritakan bahwa anggota keluarganya sempat memanfaatkan kartu kepesertan JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan. Menurutnya, ia beserta anggota keluarganya menjadi peserta yang rutin memanfaatkan kartu kepesertaannya untuk berobat.
“Kalau soal menggunakan kartu JKN, saya dan keluarga termasuk sering menggunakannya untuk berobat. Terakhir itu yang menggunakan kartu JKN yaitu mertua saya. Beliau terkena penyakit jantung dan darah tinggi, rawat inap itu sudah sampai 3 kali dan sampai masuk ICU. Untuk pelayanan yang kami dapatkan alhamdulillah sudah baik, mulai dari tim medis yang menangani hingga obat-obatan yang diberikan semuanya baik,” jelas Edi.
Dikatakan, selama mendapatkan perawatan mertuanya, pihak keluarga juga mendapatkan informasi yang jelas dan arahan penanganan yang pasti dari tim medis. Edi sendiri merupakan peserta JKN dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Selain mendapatkan fasilitas kartu JKN, Edi pun mendapatkan fasilitas asuransi swasta. Diakui Edi, dirinya kerap menggunakan baik kartu JKN maupun asuransi swasta miliknya.
“Sejauh ini pengalaman saya berobat menggunakan kartu JKN dan kartu asuransi itu hampir tidak ada bedanya ya, sama saja semua pelayanannya. Mulai dari pelayanan ketika pendaftaran, konsultasi dengan dokter, hingga obat-obatan beserta antreannya semuanya hampir sama. Malah dengan kartu JKN tidak ada limit selama memang indikasi medis. Di satu sisi saya bersyukur, namun tentunya saya lebih bersyukur jika tidak perlu menggunakan keduanya, pinginnya sih sehat-sehat saja terus ya,” kata Edi.
Edi pun mengapresiasi peningkatan kualitas pelayanan bagi peserta JKN yang semakin baik dari hari ke hari. Menurutnya pelayanan JKN yang sekarang dengan dulu ketika pertama kali menggunakan sudah sangat berbeda jauh. Dulu, dikarenakan keterbatasan fasilitas kesehatan, banyak yang harus mengantre terlebih dahulu jika ingin melakukan tindakan medis seperti operasi.
Namun kini menurutnya sudah sangat baik karena fasilitas kesehatan yang bekerjasama pun sudah semakin banyak dan semuanya berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya masing-masing.
“Jadi sekarang saya kalau berobat menggunakan kartu JKN juga tidak ada kekhawatiran apa-apa seperti takut tidak dilayani atau lama, itu sudah tidak lagi. Apalagi dengan adanya antrean online di Aplikasi Mobile JKN ya, saya bisa ambil antrean dari rumah dulu baru nanti datang ke fasilitas kesehatan pada waktu yang sudah ditentukan. Menurut saya ini terobosan yang sangat baik, karena lebih efektif tidak perlu antre lama-lama,” ujarnya.
Edi pun berharap agar seluruh peserta JKN dimanapun berada bisa merasakan kemudahan pelayanan baik di fasilitas kesehatan maupun pelayanan administrasi kepesertaan lainnya.(ybs/ops/sir)