Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Memiliki jaminan kesehatan merupakan impian dari setiap orang. Hal ini dikarenakan penyakit bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Tidak terkecuali bagi Abdul (32), pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja tersebut mengaku sangat bersyukur telah memiliki jaminan kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Pengalaman saya pribadi menggunakan kartu JKN itu bisa dikatakan cukup sering ya. Saya pernah dirawat inap, yang pertama itu selama 4 hari karena sakit maag, kemudian yang kedua juga dirawat inap lagi karena sakit maag. Waktu dirawat inap itu saya berbekal kartu JKN. Alhamdulillah pengalaman yang saya dapatkan waktu itu sangat baik sekali. Mulai dari pendaftaran, waktu itu kondisi saya masuk kategori IGD jadi langsung ke rumah sakit, hingga ke penanganan oleh tim medis, semuanya sangat baik,” kata Abdul.
Diakuinya, bukan hanya dirinya, anggota keluarganya pun sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Pria yang memiliki hobi menyanyi tersebut juga menjelaskan lebih lanjut bahwa Program JKN juga telah membantu biaya pengobatan anaknya yang pernah dirawat inap di rumah sakit.
“Selain pernah digunakan oleh istri saya, kartu JKN juga digunakan oleh anak saya ketika mengalami sakit. Apalagi di musim panas seperti sekarang ini, radang tenggorokan ataupun batuk sangat mudah sekali terkena anak-anak. Alhamdulillah kami merasa beruntung sekali memiliki kartu JKN. Pelayanan yang kami dapatkan juga sangat baik selama menjalani pengobatan baik di rumah sakit maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Seluruh prosesnya berjalan dengan mudah, cepat, dan setara. Ini yang membuat saya percaya dengan Program JKN,” katanya.
Selain itu, Abdul juga sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan yang telah memberi kemudahan bagi peserta JKN, salah satunya Aplikasi Mobile JKN. Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN dapat mengakses berbagai fitur yang memudahkan peserta dalam mengurus kepesertaan JKN.
Beberapa diantaranya yaitu fitur Info Lokasi Faskes, Info Riwayat Pelayanan, Penambahan Peserta, Info Peserta, Pendaftaran Pelayanan (Antrean), Perubahan Data Peserta, Info Iuran, Pendaftaran Autodebit, Info Riwayat Pembayaran, Skrining Riwayat Kesehatan, Info Virtual Account, serta masih banyak lagi fitur lainnya. Abdul menyatakan bahwa dengan adanya terobosan-terobosan tersebut, seharusnya tidak ada lagi alasan bagi peserta JKN dalam mengurus kepesertaan JKNnya.
Diakui oleh Abdul yang sangat menarik perhatiannya yaitu upaya preventif yang diakses dengan mudah oleh seluruh peserta JKN yaitu melakukan skrining riwayat kesehatan setiap satu kali dalam satu tahun melalui Aplikasi Mobile JKN ini.
“Waktu itu saya diarahkan oleh petugas BPJS Kesehatan untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Saya mengunduh aplikasi Mobile JKN pada playstore HP saya, kemudian saya mengikuti seluruh langkah-langkah pada fitur tersebut dengan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan dengan sejujur-jujurnya. Alhamdulillah hasilnya masih bagus semua jadi saya tidak diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut pada FKTP,” jelasnya.
Abdul pun menyatakan bahwa semoga peserta JKN dapat memanfaatkan seluruh inovasi tersebut serta tidak ragu untuk mencari tahu lebih banyak tentang informasi seputar Program JKN. Dengan demikian pelayanan dapat menjadi lebih optimal secara efisiensi waktu dan tenaga karena peserta JKN sendiri sudah paham prosedur serta kemudahan melalui inovasi yang dimanfaatkan dengan maksimal.(ybs/ops/sir)