AI-Media dan CME Tandatangani Kesepakatan Layanan Takarir untuk Solusi Lexi

  • Whatsapp

London, spiritnews.co.id – AI-Media, pemimpin global di ranah takarir AI langsung dan rekaman serta teknologi bahasa, dengan bangga mengumumkan perjanjian strategis 5 tahun dengan Central European Media Enterprises (CME) yang menjadi perolehan pelanggan siaran utama pertamanya di Eropa Tengah dan Timur.

AI-Media akan menghadirkan layanan takarir langsung melalui solusi LEXI yang canggih dan didukung oleh jaringan encoder SDI miliknya di keenam stasiun televisi unggulan CME yang terletak di Kroasia, Slovenia, Bulgaria, Rumania, Ceko, dan Slowakia.

Wakil Presiden Penjualan Internasional AI-Media, John Peck, mengatakan, dalam perjanjian multitahun ini, AI-Media akan menyediakan takarir langsung buatan AI untuk setiap stasiun agar dapat mendukung sasaran CME untuk memajukan aksesibilitas serta memenuhi tujuan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance, ESG) miliknya.

“Kemitraan dengan CME ini merupakan pencapaian menggembirakan yang mewakili penyiar besar pertama kami di Eropa Timur serta memungkinkan jutaan pemirsa CME mengakses konten dengan lebih baik melalui solusi takarir LEXI kami dalam enam bahasa yang berbeda,” kata John.

“Komitmen CME terhadap aksesibilitas selaras dengan visi AI-Media, dan kami bangga mendukung sasaran mereka dengan teknologi takarir kami yang terdepan di industri. Kami berharap dapat mendukung CME seiring mereka menggalakkan aksesibilitas di seluruh Eropa Tengah dan Timur,” tambahnya.

Kepala Tujuan Sosial dan Keberlanjutan CME, Hana de Goeij, mengatakan, keputusan CME untuk menerapkan takarir bantu langsung didorong oleh prioritas strategis dan legislatif. Dengan mengadopsi takarir langsung, CME menetapkan standar aksesibilitas baru di wilayah yang memiliki akses sumber daya takarir manusia yang terbatas.

Prakarsa ini merupakan bagian dari komitmen CME yang lebih luas terhadap masyarakat yang lebih adil dengan tujuan meningkatkan inklusivitas dan menjangkau khalayak yang lebih luas untuk program-programnya.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa lebih dari 10% pemirsa di pasar kami memiliki beberapa bentuk kesulitan pendengaran. Dengan mengatasi kebutuhan penyandang gangguan, CME memastikan akses informasi dan hiburan yang adil bagi semua orang, terlepas dari kemampuan mereka,” kata Hana.

Dengan fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian di seluruh konten lain di portofolio CME, produk AI-Media yang adaptif terhadap masa depan memberdayakan CME untuk memperluas penawaran aksesibilitasnya seiring waktu.

AI-Media dan CME bersama-sama menetapkan tolok ukur inklusivitas baru di bidang penyiaran agar dapat memberikan dampak yang bertahan lama bagi jutaan pemirsa di seluruh wilayah ini.(rls/red/ops/sir)

Editor: L. Samosir

Pos terkait