Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan hadirnya Program JKN. Salah satunya yaitu Bukhori (34), warga Kabupaten Karawang yang sudah merasakan langsung dampak positif dari keikutsertaannya sebagai peserta JKN sejak lama.
Sebelumnya, Bukhori merupakan karyawan swasta di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang. Terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang didaftarkan oleh perusahaannya, Bukhori mengakui bahwa selama terdaftar ia telah merasakan manfaat yang dihadirkan oleh Program JKN.
“Waktu itu, ada keluarga saya yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Kami dengan mudah bisa mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit sesuai dengan kondisi medis kami tanpa harus melalui proses administrasi yang bertele-tele. Alhamdulillah, cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah langsung dilayani,” kata Bukhori.
Keikutsertaannya dalam Program JKN saat itu tidak hanya membantu Bukhori, tetapi juga seluruh keluarganya. Ini semua memberi rasa aman dan tenang bagi keluarga Bukhori, karena mereka tahu bahwa mereka memiliki perlindungan jaminan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara jika suatu saat ada anggota keluarga yang sakit.
Namun, suatu ketika Bukhori harus rela kehilangan pekerjaannya. Kontrak kerjanya tidak diperpanjang lagi oleh perusahaan asal tempatnya bekerja. Sekarang, Bukhori adalah seorang pekerja serabutan yang penghasilannya tidak tetap.
Dengan kondisinya tersebut, Bukhori seringkali merasa khawatir terkait kondisi kehidupan keluarganya. Dengan penghasilan yang tidak menentu, Bukhori dan keluarganya menghadapi tantangan besar terkait masalah kesehatan.
Berdasarkan hal tersebut, Bukhori dan keluarganya menjadi jarang memeriksakan kesehatannya secara rutin, apalagi untuk pemeriksaan medis yang mendalam karena kepesertaan Program JKN yang ia miliki sudah tidak aktif lagi sejak Bulhori tidak bekerja di perusahaan tersebut. Keadaan ini membuat Bukhori rentan terhadap berbagai penyakit karena tidak adanya akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, Bukhori menyadari arti penting BPJS Kesehatan dalam kehidupannya terutama bagi kesehatan keluarganya. Akhirnya Bukhori memutuskan untuk mengikuti kembali Pprogram JKN secara mandiri. Sejak aktif kembali menjadi peserta JKN, kehidupan Bukhori mulai berubah.
Ia mendapatkan akses ke berbagai fasilitas kesehatan tanpa harus khawatir akan biaya yang mahal. Misalnya, ketika Bukhori mengalami gangguan kesehatan, ia dapat dengan mudah mengunjungi puskesmas atau rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan mengobatan. Salah satu pengalaman penting adalah ketika Bukhori membutuhkan perawatan untuk penyakit yang memerlukan rawat inap.
“Tanpa adanya Program JKN, biaya yang harus dikeluarkan jika saya atau salah satu anggota keluarga saya lainnya sakit tentu sangat besar dan bisa menguras tabungan keluarga. Namun, berkat Program JKN, kami hanya perlu membayar iuran bulanan yang terjangkau, sementara seluruh biaya perawatan ditanggung oleh program ini,” katanya.
Bukhoripun mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Program JKN. Dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang berkomitmen menghadirkan Program JKN, sehingga seluruh masyarakat, termasuk dirinya mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan soal biaya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Program JKN karena sudah memberikan jaminan kesehatan bagi saya dan keluarga. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, setidaknya ini sangat mengurangi beban kami dan sangat membantu finansial kamu,” ungkapnya.(ybs/ops/sir)