Kodim 0101/KBA dan PT PEMA Sinergikan Pembangunan Energi Geothermal 

  • Whatsapp

Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/Kota Banda Aceh bersama PT Pembangunan Aceh (PEMA) menggelar audiensi yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (Geothermal) di kawasan Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Jum’at (17/1/2025) di ruang kerja Dandim 0101/KBA ini menandai langkah awal menuju pembangunan energi terbarukan di Aceh.

Audiensi tersebut menghadirkan Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), Dandim 0101/KBA, bersama Kapten Inf Sugianto, Pasi Intel Kodim 0101/KBA, yang menerima dengan hangat tim dari PT PEMA yang diwakili oleh Sayid Fakhreza Abdala, Manager Pembinaan Anak Usaha, serta Intan Rachmadhani, Staf Pembinaan Anak Usaha PT PEMA.

Bacaan Lainnya

Pembahasan utama dalam pertemuan ini adalah rencana pembangunan pembangkit listrik geothermal yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk ketahanan energi Aceh. Proyek ini tidak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru, merangsang pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendukung pengurangan emisi karbon dengan menggunakan sumber energi yang lebih bersih.

Kolonel Widya Wijanarko mengungkapkan bahwa pihak Kodim 0101/KBA sangat mendukung inisiatif ini dan siap untuk memberikan pengamanan serta koordinasi yang diperlukan demi kelancaran proyek.

“Keberlanjutan pembangunan ini sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara pihak militer, pemerintah daerah, dan perusahaan. Kami siap mendukung penuh proyek ini, tidak hanya dari sisi pengamanan, tetapi juga dalam memastikan bahwa proses pembangunan berjalan dengan lancar dan membawa manfaat positif bagi masyarakat Aceh,” ujar Kolonel Widya Wijanarko.

PT PEMA menyampaikan harapan besar atas dukungan penuh Kodim 0101/KBA dalam hal pengamanan dan koordinasi. Sayid Fakhreza Abdala menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama proses pembangunan, sehingga proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat Aceh.

“Kami berharap, selain memberikan akses listrik yang lebih stabil dan ramah lingkungan, proyek ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja dan mendorong sektor ekonomi lainnya di Aceh. Kolaborasi ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa manfaat proyek dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Fakhreza.

Dengan adanya kesepakatan ini, Kodim 0101/KBA dan PT PEMA menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memprioritaskan keamanan proyek, tetapi juga untuk berkontribusi pada keberlanjutan pembangunan Aceh melalui energi yang bersih dan ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga panas bumi ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Aceh yang lebih mandiri dalam hal energi serta lebih maju dalam sektor sosial dan ekonomi.

Ke depan, pembangunan proyek geothermal ini diperkirakan akan membuka peluang investasi, meningkatkan daya saing daerah, dan memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh dalam jangka panjang.(mah/ops/sir)

Editor: L. Samosir

Pos terkait