Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Plt Kepala SMKN 3 Karawang dinilai telah memberikan statement (keterangan) bohong atau hoax dibeberapa media terkait pengembalian uang study tour perpisahan Kelas XII ke Yogyakarta. Awalnya, ia menyatakan bahwa semua uang dikembalikan secara utuh.
Fakta dilapangan saat pengambilan uang tersebut, orangtua siswa yang anaknya ikut video angkatan saja dipotong Rp 25.000 dan kalau yang ikut perpisahan serta video angkatan dipotong Rp 55.000.
Saat dikonfirmasi ke salah satu orangtua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, ada potongan untuk DP Hotel yang dikembalikan hanya 50 persen dan DP bis yang tidak bisa kembali lagi dan video shooting.
“Anak saya baru masuk pembayaran Rp 200.000, karena anak saya ikut perpisahan dan video shooting, makan kena potongan Rp 55.000 karena acara perpisahan dibatalkan dan dikembalikan uang Rp 145.000,” katanya, Kamis (27/2/2025).
Saat dikonfirmasi spiritnews.co.id ke Ketua Panitia Perpisahan SMKN 3 Karawang, Fahrie Nur Ardhie menjelaskan terkait pengembalian uang yang sudah masuk ada dua klasifikasi siswa, yang pertama siswa yang hanya mengikuti video shooting angkatan dan yang kedua, siswa yang ikut perpisahan serta ikut video shooting.
“Untuk siswa yang ikut video angkatan saja itu dipotong Rp 25.000 dan kalau yang ikut perpisahan serta video angkatan dipotong Rp 55.000. Jadi jikalau siswa yang hanya ikut video angkatan yang sudah membayar maksimal Rp 100.000 dipotong Rp 25.000, maka dikembalikan Rp 75.000, beda lagi dengan siswa yang ikut perpisahan serta ikut video angkatan bila siswa tersebut sudah membayar Rp 1,6 juta potonganya Rp 55.000 karena sudah di DP hotel, DP bis dikembalikan uang Rp 1.545.000 dan semuanya ini sudah disepakati oleh semua pihak dari komite sekolah, kepala sekolah dan perwakilan orangtua siswa,” jelas Fahrie.(ybs/ops/sir)