Dubai, spiritnews.co.id – Fasilitas pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan menyeluruh (maintenance, repair and overhaul, MRO) pesawat Falcon seluas 13.705 meter persegi yang terletak di Pusat Dirgantara Mohammed Bin Rashid di Dubai, dilengkapi dengan teknologi canggih yang dirancang untuk melayani berbagai jenis pesawat, termasuk jenis pesawat sebesar Airbus A380.
Pendiri & Ketua Alex Group Investment, Sultan Rashit Abdulla Rashit Al Shene, mengatakan, pada tahun 2024, Otoritas Penerbangan Sipil Umum (General Civil Aviation Authority, GCAA) telah memberikan persetujuan CAR 145 untuk meluncurkan operasi pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan menyeluruhnya (MRO) di UEA.
“Falcon juga menerima sertifikat GCAA CAR PART V Chapter 3 (CAR 145) sebagai Organisasi Pemeliharaan yang Disetujui. Jenis pesawatnya termasuk Bombardier Challenger dan Embraer,” kata Rashit.
Diakuinya, paling lambat pada tahun 2030, perusahaan ini berencana berinvestasi lebih dari USD100 juta untuk memutakhirkan secara lebih lanjut fasilitas itu dan menambah terminal jet pribadi baru.
Pada saat itu, Bandara Internasional Al Maktoum akan menjadi bandara transfer utama tersibuk di dunia dengan kapasitas hingga 260 juta penumpang.
“Kami sangat senang dengan pertumbuhan Falcon Technic. Saat ini, kami mempekerjakan lebih dari 80 profesional di MRO kami yang berkomitmen memberikan layanan luar biasa kepada basis klien kami yang terus berkembang,” ungkapnya.(rls/red/ops/sir)
