Jakarta, spiritnews.co.id – Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, Kamis (13/3/2025) memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI. Ahok dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait korupsi di anak perusahaan Pertamina, yang telah merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun lebih pada tahun 2023.
Mengenakan baju batik lengan panjang berwarna coklat, Ahok datang ke Kejakgung pukul 08.30, didampingi seorang lelaki bertubuh gempal mengenakan baju batik berwarna putih. Belum diketahui siapa pendampingnya tersebut.
Kepada wartawan yang mencegatnya sebelum memasuki Gedung Kejakgung Ahok sempat memberi keterangan sedikit. Menurutnya kedatangannya ke Kejakgung adalah untuk membantu Kejakgung dalam mengungkapkan kasus korupsi di Pertamina. Untuk itu ia membawa bukti-bukti rekaman rapat selama ia menjabat sebagai Komisaris di Pertamina.
“Ya kita datang sebetulnya kan secara struktur kan itu kan Dewan Komisaris ya, terus ada subholding, tapi tentu saya sangat senang bisa membantu kejaksaan kalau apa yang saya tahu akan saya sampaikan,” kata Ahok.
Apakah bukti-bukti itu akan diserahkan? “Kalau diminta akan saya serahkan,” katanya sambil berjalan menuju Gedung Kejakgung.(hew/ops/sir)
