Maraknya Jual Beli Lahan dan Mudahnya Alat Berat Exavator Masuk Hutan Produksi Aceh Singkil

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Singkil, spiritnews.co.id – Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) Provinsi Aceh menemukan masih marak jual beli lahan hutan dan mudahnya alat berat Exavator masuk kawasan hutan produksi di Kabupaten Aceh Singkil.

Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang, mengatakan, pihaknya berharap agar Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., yang baru menjabat dapat memprioritaskan kasus jual beli lahan hutan dan meninjau kembali izin alat berat Exavator masuk kawasan hutan.

Bacaan Lainnya

“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa praktik merusak hutan produksi di Aceh Singkil dan alih fungsi menjadi Perkebunan kelapa sawit menggunakan alat berat dengan izin yang masih menjadi tanda tanya ini  sudah lama terjadi. Kami berharap Kapolres baru dapat melakukan pengusutan kasus ini karena diduga tidak sesuai Surat Izin Layak Operasi (SILO),” kata Mahmud.

Diakuinya, pihaknya sudah melakukan survey lapangan, tepatnya di hutan Sosor Simpang Kanan Aceh Singkil, bahwa alat berat digunakan untuk merobohkan pohoh di hutan tersebut, dan kemudian dipersiapkan untuk lahan perkebunan kelapa sawit.

“Kami minta kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Aingkil untuk segera turun tangan, agar dilakukan penyelidikan atas aktivitas ilegal tersebut, termasuk dugaan keterlibatan aparat desa dalam penjual belian lahan ini kepada Perusahaan,” jelasnya.(mah/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait