SEIRING MENINGKATNYA tren penggunaan mobil listrik di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas pengisian daya di rumah ikut bertambah. Banyak pemilik kendaraan listrik kini mulai mempertimbangkan untuk memasang charger pribadi demi kenyamanan dan efisiensi waktu.
Penulis : Arum Karunianti
SEO Manager VideosID
Namun, sebelum memutuskan untuk memasangnya, penting untuk memahami apa saja syarat dan biayanya.
Daya Listrik Minimum
Untuk memasang charger mobil listrik di rumah, daya listrik minimum yang dibutuhkan umumnya adalah 7.700 VA atau 7,7 kVA, tergantung pada jenis dan kapasitas charger yang digunakan.
Jika daya di rumah belum mencukupi, pengguna harus mengajukan permohonan penambahan daya ke PLN. Penambahan daya ini tentu memiliki biaya tambahan yang perlu diperhitungkan sejak awal.
Penyesuaian daya ini penting untuk memastikan proses pengisian daya mobil berjalan optimal dan tidak mengganggu penggunaan listrik lainnya di rumah.
Izin dan Koordinasi dengan PLN
Sebelum memasang charger, Anda perlu melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan bahwa jaringan listrik di wilayah tempat tinggal Anda mampu menopang kebutuhan daya tambahan dari perangkat charger mobil listrik.
PLN juga menyediakan layanan khusus seperti Electric Vehicle Charging Station (EVCS) yang mencakup konsultasi teknis, pengecekan instalasi, hingga pemasangan charger sesuai standar keamanan.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan di rumah tetap aman, efisien, dan sesuai regulasi yang berlaku bagi pengguna kendaraan listrik.
Biaya Perangkat dan Instalasi
Biaya pemasangan charger mobil listrik bervariasi tergantung pada jenis charger (misalnya, AC charger atau DC fast charger), merek, dan fitur tambahan seperti smart monitoring.
Untuk charger rumah tangga berdaya menengah, harga perangkat berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta. Biaya instalasi oleh teknisi bersertifikat dapat berkisar Rp2 juta hingga Rp 5 juta tergantung kompleksitas.
Perbandingan dengan Solusi Listrik Lain
Beberapa pengguna mempertimbangkan harga genset sebagai pembanding ketika menilai investasi untuk pengisian daya mobil listrik.
Meski genset bisa menjadi solusi cadangan listrik, penggunaannya tidak ramah lingkungan dan kurang praktis untuk kebutuhan harian EV. Selain itu, genset memerlukan perawatan rutin serta bahan bakar tambahan yang justru menambah biaya operasional jangka panjang.
Perawatan dan Keamanan
Setelah terpasang, penting untuk melakukan perawatan rutin guna memastikan charger tetap berfungsi optimal dan aman digunakan. Selain itu, instalasi harus dilengkapi dengan perangkat pengaman seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) dan sistem pentanahan (grounding).
Pastikan juga instalasi dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikasi demi menghindari risiko korsleting atau kebakaran. Jangan lupa untuk mengecek kondisi fisik kabel dan konektor secara berkala agar terhindar dari risiko aus atau kerusakan akibat pemakaian harian.
Memasang charger mobil listrik di rumah memang membutuhkan investasi awal, baik dari segi biaya maupun penyesuaian daya listrik. Jika Anda tengah merencanakan transisi ke kendaraan listrik, segera konsultasikan kebutuhan instalasi charger dengan teknisi terpercaya atau pihak PLN.
Siap jadi bagian dari masa depan transportasi yang lebih bersih dan hemat energi? Saatnya mulai dari rumah Anda!(*)







