Tellus Power Globe Holding Limited, BinHendi Holding, dan Sing Family Enterprise Group Tandatangani Perjanjian Usaha Patungan

  • Whatsapp

Irvine, spiritnews.co.id – Setelah menandantangani perjanjian usaha patungan, Tellus Power Globe Holding Limited, BinHendi Holding, dan Sing Family Enterprise meluncurkan perusahaan Manufaktur Pengisi Daya Kendaraan Listrik pertama di Timur Tengah dengan Dukungan dari Kementerian Investasi UEA.

Tellus Power Globe Holding Limited (“Tellus Power” atau “Perusahaan”), merupakan penyedia solusi pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global, hari ini mengumumkan penandatanganan resmi perjanjian usaha patungan dengan BinHendi Holding dan SFE Group yang ternama pada tanggal 30 Mei 2025.

Langkah ini diambil dalam rangka merespons lonjakan pertumbuhan pasar kendaraan listrik (EV) dan kebutuhan mendesak untuk mempercepat pengembangan infrastruktur mobilitas listrik di kawasan Timur Tengah. Kolaborasi ini, yang didukung oleh Kementerian Investasi UEA (“Kementerian Investasi”), menandai pendirian salah satu perusahaan manufaktur perlengkapan pengisian daya kendaraan listrik (EV) pertama di Timur Tengah.

Kementerian Investasi berperan penting dalam memfasilitasi investasi proyek baru ini, yang menegaskan kembali komitmennya untuk menarik minat investasi yang siap menghadapi masa depan ke UEA, sekaligus juga mendukung dan mempromosikan pertumbuhan usaha keluarga di pasar UEA, serta memperkuat posisi negara ini sebagai pusat regional untuk manufaktur lanjutan dan teknologi berkelanjutan dua sektor prioritas dalam Strategi Investasi Nasional UEA.

Perjanjian ini ditandatangani di kantor pusat Kementerian Investasi oleh Mike Calise, Kepala Pejabat Eksekutif (CEO) Tellus Power, dan Marius Ciavola, Kepala Pejabat Eksekutif (CEO) Sing Family Enterprise Timur Tengah. Acara penandatanganan ini disaksikan oleh Hessa Al Ghurair, Pelaksana Tugas Asisten Wakil Menteri di Kementerian Investasi, Hamdan Zakaria Doleh, Ketua Pusat Inovasi Tiongkok di UEA, Yansong Li, Rekan Pendiri Tellus Power Group, dan Mohammad BinHendi, CEO Grup BinHendi Holding.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan global Tellus Power dalam manufaktur dan teknologi stasiun pengisian daya EV, yang digabungkan dengan sumber daya BinHendi Holding dan SFE Group serta kondisi pasar yang kondusif di Timur Tengah, untuk bersama-sama mengembangkan infrastruktur pengisian daya cerdas yang berorientasi ke masa depan dan mendukung transisi energi berkelanjutan di kawasan ini.

Usaha patungan ini diperkirakan akan berinvestasi dalam konstruksi lini produksi perlengkapan pengisian daya DC dan AC, termasuk stasiun pengisian daya DC berdaya tinggi dengan fungsionalitas V2G (vehicle-to-grid). Produk ini diharapkan tidak hanya melayani pasar lokal di UEA, tetapi juga meluas ke seluruh negara Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/“GCC”) dan kawasan Timur Tengah.

Sebagai salah satu produsen infrastruktur pengisian daya EV dari dalam negeri pertama di Timur Tengah, usaha patungan ini akan berkomitmen untuk menyediakan kepada pengguna lokal solusi pengisian daya EV yang efisien, cerdas, dapat diandalkan, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna.

Mike Calise, Kepala Pejabat Eksekutif (CEO) Tellus Power, mengatakan, pihaknya merasa sangat terhormat dapat menjalin aliansi strategis ini. Ini merupakan langkah signifikan yang secara dramatis memperluas jangkauan global.

“Mengingat pertumbuhan UEA yang mengesankan dalam teknologi bersih dan mobilitas cerdas serta dukungan vital dari semua tim luar biasa yang terlibat, adanya usaha patungan ini memastikan kami berada dalam posisi ideal untuk memenuhi peningkatan permintaan di GCC,” kata Mike.

Mohammad Abdulrahman Alhawi, Wakil Menteri di Kementerian Investasi, mengatakan, perjanjian ini menunjukkan dedikasi berkelanjutan Kementerian Investasi untuk menjadi mitra strategis bagi investor internasional, investor lokal, dan entitas pengelola kekayaan keluarga (family office).

“Perjalanan ini secara langsung sejalan dengan misi kami untuk memperkuat posisi UEA dalam menarik investasi yang terfokus pada masa depan yang sesuai dengan prioritas nasional kami. Dengan mendukung kemitraan seperti ini, Kementerian Investasi terus mendorong investasi bernilai tinggi ke dalam sektor dengan pertumbuhan tinggi, yang menumbuhkan inovasi dan kemakmuran ekonomi berkelanjutan,” kata Alhawmi.

Hamdan Zakaria Doleh, Ketua Pusat Inovasi Tiongkok di UEA, mengatakan, Timur Tengah berada dalam momen waktu penting dalam transisi mobilitas hijau. Saya meyakini kolaborasi dengan MBH ini akan memungkinkan Tellus Power Group untuk memiliki posisi yang lebih kuat di Timur Tengah.

“Kami mendukung pertumbuhan pesat ekosistem EV melalui inovasi teknologi dan operasi yang dilokalkan. Hal ini menandai pencapaian signifikan dalam ekspansi strategis Tellus Power Group di Timur Tengah,” kata Hamdan.

Mohammad BinHendi, CEO Grup BinHendi Holding, mengatakan, membangun kemampuan nasional – “Dibuat di UEA” bukan sekadar label, ini adalah suatu arah. Pihaknya secara aktif memosisikan UEA sebagai pusat manufaktur regional untuk infrastruktur kendaraan listrik generasi mendatang.

“Visi kami tidak hanya terbatas pada sektor mobilitas, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendorong manufaktur industri di berbagai sektor berdampak tinggi. Sebagai grup yang berkomitmen untuk ‘Memberikan Nilai Tambah’, BinHendi Holding meyakini dalam memberikan nilai tambah ke segala hal yang kami sentuh. Caranya? Kami memastikan segalanya tetap konsisten dalam hal-hal yang kami lakukan– dan kami membuatnya tetap simpel,” kata Mohammad.

Usaha patungan ini berencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik dalam kurun waktu setahun dan meluncurkan produk ‘Dibuat di UEA’ pertamanya paling lambat pada akhir tahun 2025.(rls/red/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait