Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh PT FCC Indonesia menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari organisasi masyarakat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Karawang yang menyayangkan perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Interchange (KIIC), Jl. Maligi Raya III J1, Desa Marga Karya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, namun melakukan rekrutmen tenaga kerja dari luar Karawang.
“Kami sangat menyayangkan adanya perusahaan yang berdiri di Karawang tapi melakukan rekrutmen dan menyerap tenaga kerjanya dari luar Karawang,” kata Yakub Fauzi, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang.
Dikatakan, wajar jika yang dilakukan PT FCC Indonesia dalam hal melakukan rekrutmen tenaga kerja mendapat protes dan kecaman. Karena menurutnya masih bayak sumber daya manusia di Karawang yang bisa di rekrut untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Kenapa harus di luar Karawang? Karena di Karawang juga banyak sumber daya manusia yang siap dan kompetitif untuk bekerja di sebuah perusahaan. Mereka bisa bersaing sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Fauzi.
Tidak hanya untuk PT FCC Indoensia, kata Yakub, hal ini juga untuk perusahaan yang berdiri di Karawang untuk memprioritaskan warga lokal Karawang untuk bekerja di wilayahnya. Sehingga warga Karawang mempunyai peluang untuk bekerja di perusahaan yang berdiri di Karawang.
“Saat ini tidak hanya warga luar Karawang yang butuh pekerjaan tapi warga lokal Karawang juga sangat membutuhkan. Jangan sampai perusahaan di Karawang tapi rekrutmen tenaga kerja dari luar Karawang,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam hal ini PT FCC Indonesia dan perusahaan yang ada di Karawang untuk memprioritaskan dan memberikan kesempatan kepada tenaga kerja dari Karawang. Jika tidak, Yakub menekankan akan menyampaikan aspirasi secara langsung dengan mendatangi perusahaan tersebut.
“Kita akan sampaikan langsung ke perusahaan, bahwa kami Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang akan mengerahkan massa untuk mengepung perusahaan yang tidak mau mengakomodir warga Karawang yang Fresh Graduate,” ungkapnya.(ops/sir)
