SMAN 3 Putra Bangsa dan SMAN 1 Dewantara Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Kabupaten Aceh Utara

  • Whatsapp

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Lomba Debat Indonesia (LDI) Jenjang SMA Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Aceh Utara telah usai dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, tanggal 29 Juli 2025. Muhammad Fathan Dienka dari SMAN 3 Putera Bangsa Lhoksukon berhasil menjadi Juara 1 Debat Bahasa Indonesia. Sedangkan Juara 1 Debat Bahasa Inggris diraih oleh Cut Alisa Zahira, siswi SMAN 1 Dewantara.

Kasie Manajemen GTK dan Mutu Siswa, Abdul Manan, menjelaskan, Debat Bahasa Indonesia dilaksanakan di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara yang diikuti 21 peserta perwakilan dari tujuh sekolah. Bertindak sebagai Dewan Juri, Mukhlis, S.Pd.,M.Pd, guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Lhokseumawe.

Bacaan Lainnya

“Hasil lomba terpilih tiga peserta terbaik masing-masing; Muhammad Fathan Dienka dan Shelfi Hanum dari SMAN 3 Putera Bangsa Lhoksukon, Aichya Chiwa dari SMAN 1 Dewantara,” kata Abdul.

Sementara Debat Bahasa Inggris mengambil lokasi di Aula SMAN 1 Lhoksukon. Diikuti 15 peserta yang merupakan perwakilan dari lima sekolah. Muhammad, M.Pd, eks Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Aceh Utara, yang juga pensiunan guru Bahasa Inggris sebagai dewan Juri.  Hasil lomba terpilih tiga peserta terbaik yaitu Cut Alisa Zahira dan Hannah Alisa Rahman dari SMAN 1 Dewantara, dan Fatia Humaira dari SMAN 1 Tanah Jambo Aye.

Dikatakan, Abdul Manan, siswa siswi tersebut akan mewakili Aceh Utara pada lomba yang sama di tingkat Aceh. Selain itu, juga akan mendapatkan uang pembinaan serta sertifikat.

Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara Muhammad Johan, S.Pd.,M.Pd mengharapkan agar peserta terbaik pada dua mata lomba ini, dapat mengharumkan nama Aceh Utara di level provinsi. Bila memungkin bisa mewakili Aceh ke tingkat nasional.

“Tidak ada yang tidak mungkin. Kita doakan semoga perwakilan Aceh Utara menang di tingkat Aceh dan bisa mewakili Aceh ke tingkat nasional,” harapnya.

Ia juga berharap kepada para kepala sekolah dan guru, agar memfasilitasi serta membimbing siswa sesuai dengan potensinya masing-masing. “Potensi anak-anak kan beda-beda. Kepala sekolah dan guru harus menggali, membimbing serta memfasilitasi supaya mereka bisa tampil di even-even seperti ini,” ungkapnya.(mah/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait